[Puisi] Lelaki di Tepi Jalan itu

Suarakita.org – Perisai embun,
Basah….
Berlumur lendir bercampur darah
Bersimbah luka dan kenikmatan; menyatu peluk
Kemudian senyum dalam kegetiran
Sembari menyulut rokok sebatang

[Puisi] Lelaki yang Mencintai Suami

Aku cinta kamu

Tapi kamu menikahi dia,

Jika ku tanya, dapatkah kau memilih aku dan bukan dia?

Kau diam dan berbisik lirih, jangan buat aku memilih : Kalian berdua sama berarti dalam hidupku.

[Puisi] Übermensch

Selamat merapal mantra kehidupan, manusia.
Alles Gute zum neuen Jahr.

[Puisi] Asi Basi

Air Susu ini menetes Nak… Tumpah, mencari mulut kecilmu. Malam terlampau tua untukku menghantarkanmu pada peraduan. Burung malam gelisah mendengar derit pintu yang tak kunjung henti. Ini masih permulaan, kata perempuan bertubuh tambun itu.

[PUISI] Kecebong

Suarakita.org- Pikiranku berlari, menghempas tanah lalu membumbung tinggi. Tapi dalam sekejap ia membawaku kembali. Ke dalam kesadaran yang ingin aku tinggalkan. Aku berada dalam rengkuhan, makhluk besar yang menjijikkan. Ia merintih… Ia mengerang…

[Puisi] : “Matahari didalam Tubuhku”

[Puisi] : “Matahari didalam Tubuhku”. Oleh : Yatna Pelangi*…Aku dan kau pernah berjalan untuk satu tujuan…Tak perduli hantaman gelombang dan hujatan orang…Karena kita berdua saling cinta