Intervensi Stasiun Tv Membuat Pasangan Gay Diizinkan Mengikuti Prom Night
SuaraKita.org – Sepasang gay di Livingston Parish, Louisiana tidak diizinkan oleh administrator sekolah mereka untuk menghadiri pesta dansa sekolah, sampai sebuah stasiun televisi lokal mengintervensi kebijakan sekolah tersebut.
Ricky Martin Mendukung Legalisasi Pernikahan Sejenis di Chile
SuaraKita.org – Ricky Martin mengunjungi Chile sebagai bagian dari ‘One World Tour’ dan menyatakan sikapnya kepada publik untuk kesetaraan pernikahan di negara yang berada di Amerika Selatan itu. Penyanyi kelahiran Puerto Rico 44 tahun yang lalu ini telah coming out kepada publik sebagai seorang gay pada tahun 2010. Ayah dari dua anak kembar bernama Valentino dan Matteo ini bertemu dengan kelompok hak LGBT Chili Iguales Foundation di ibukota Chile, Santiago.
Kontes Kecantikan Pertama bagi Transgender Perempuan Israel
SuaraKita.org – Hampir 30 orang transgender mengikuti audisi klub Tel Aviv tempat di kontes Miss Trans Israel.
Bank Dunia Tidak Akan Mendanai Proyek Negara-Negara Berkembang yang Membahayakan Hak LGBT
SuaraKita.org – Presiden Bank Dunia telah terbuka tentang keputusan untuk memotong pinjaman untuk proyek-proyek di negara-negara berkembang yang bisa membahayakan hak LGBT.
KFC Pecat Manajer Diskriminatif
SuaraKita.org – Georgia Carter mengatakan kegembiraannya saat sedang ditawari pekerjaan di sebuah KFC di Virginia pekan lalu dengan cepat berubah menjadi cemas ketika seorang manajer mencabut tawaran dalam waktu satu jam – karena dia adalah seorang transgender.
Pengadilan Italia Mengabulkan Adopsi Untuk Pasangan Lesbian
SuaraKita.org – Sebuah pengadilan di Italia mengeluarkan keputusan pertama di negara itu untuk mengizinkan sepasang lesbian untuk mengadopsi anak biologis mereka masing-masing.
[Kisah] Pentingnya Memupuk Pengetahuan Sebelum Coming Out
Suarakita.org – Coming out of the closet, atau biasa disebut figure of speech yang diutarakan oleh kelompok lesbian, gay, biseksual, panseksual, transgender dan aseksual (LGBTQ+) sebagai ungkapan keterbukaan atas orientasi seksual atau identitas gender dewasa ini menjadi diskursus yang ramai diperbincangkan. Sering dikerangkakan dan diperdebatkan sebagai isu privasi, coming out of the closet dinarasikan dan dialami secara variatif sebagai perjalanan psikologis seseorang; sebuah decision making; strategi atau rencana; pembebasan dan emansipasi.
[Opini] Membahasakan Kekerasan: Analisis Terma ‘Sakit’ dan ‘Belok’
Suarakita.org – Pada percakapan sehari-hari, terma ‘sakit’ dan ‘belok’ kerap digunakan untuk merujuk pada individu dengan preferensi seksual selain heteroseksual. Esai ini menunjukkan bahwa penggunaan kedua kata ini dapat mereproduksi heteronormativitas sebagai ideologi gender dominan. Hal ini dimungkinkan karena dua hal, yaitu: (1)Penggunaan kedua terma ini dapat menjadi wujud kekerasan kultural yang dapat melegitimasi kekerasan struktural, termasuk di dalamnya homofobia, bifobia, dan transfobia; dan (2)Bahasa sebagai produk kebudayaan dapat mengonstruksi, mereproduksi, dan melegitimasi realita yang menjadi world-view individu dalam menafsirkan dunia secara rasional.