Search
Close this search box.
Sally Ride
Sally Ride

Ourvoice.or.id. Nama astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA, Sally Ride, diabadikan seiring berakhirnya misi Gravity Recovery and Interior Laboratory (GRAIL), Selasa (18/12/2012) hari ini. Sally Ride menjadi nama di wilayah kutub utara Bulan tempat wahana misi GRAIL, Ebb dan Flow, “bunuh diri”.

Wahana Ebb dan Flow bertugas untuk memetakan gravitasi Bulan. Sejak peluncuran September 2011 lalu, wahana itu berhasil mengungkap rahasia Bulan, diantaranya bahwa kerak Bulan lebih tipis dari dugaan. Menjelang berakhirnya misi, bahan bakar Ebb dan Flow habis, ketinggian orbitnya terus menurun hingga hari ini jatuh secara terkendali.

NASA mengabadikan nama Sally Ride atas beberapa alasan. Ia memimpin program MoonKAM, mengajak anak-anak di dunia memilih sudut Bulan yang akan difoto oleh Ebb dan Flow. Ride juga berhasil mendobrak dominasi laki-laki di NASA dengan menjadi astronot pertama.

Sally Ride lahir di Encino, Los Angeles, pada 26 Mei 1951. Ia menuntaskan studinya di bidang fisika dan astrofisika di Stanford University. Ia lalu diterima bergabung di program antariksa NASA pada tahun 1978. Berusia 32 tahun saat mulai bergabung dengan NASA, Ride juga menjadi astronot termuda.

Selama bergabung dengan tim NASA, Ride ikut terbang bersama penerbangan pesawat ulang alik Challenger pada 18 Juni 1983 dan pada tahun 1984. Saat terjadi tragedi meledaknya pesawat ulang alik Challenger pada tahun 1986 dan Columbia pada tahun 2003, Ride turut menjadi investigator penyebab kecelakaan.

Setelah pensiun dari NASA, Ride menjadi ilmuwan di Center for International Security and Arms Control di Stanford. Pada tahun 1989, ia menjadi profesor fisika dan direktur California Space Institute di University of California di San Diego.

Tahun 2001, ia memulai proyek Sally Ride Science untuk membangun ketertarikan anak-anak pada sains dan rekayasa. Sally Ride yang pernah menikah dengan rekan seprofesinya, Steven Hawley, pada tahun 1982 meninggal pada 23 Juli 2012 karena kanker pankreas.

Presiden Obama seperti dikutip New York Times, 23 Juli 2012, merespon berita kematian Ride menyatakan bahwa Ride adalah pahlwan nasional. Figur Ride bisa menjadi panutan bagi generasi muda, terutama perempuan, untuk meraih mimpinya.

“Ia menginspirasi gadis-gadis muda untuk meraih bintang dan berjuang tanpa lelah, membantu mereka ke sana dengan advokasi untuk memperbesar fokus pada sains dan matematika di sekolah. Hidup Sally menunjukkan bahwa tak ada batasan akan apa yang bisa kita raiah dalam hidup,” kata Obama.

Hingga saat kematiannya, Sally Ride terus menginspirasi. publik. Obituari di saat kematiannya menunjukkan bahwa Sally Ride adalah seorang lesbian. Ia berpasangan selama 27 tahun dengan Tam O’Shaughnessy. Bersama rekannya pula, ia menjalankan proyek Sally Ride Science.

Fred Sainz, Direktur Komunikasi Human Right Campaign, seperti dikutip Seattle Times, 25 Juli 2012, mengatakan, “Coming out Sally Ride sangat powerful.” Sementara, Herndon Graddick dari Gay and Lesbian Alliance Against Defamation mengungkapkan, “Ini memberitahukan pada remaja LGBT bahwa mereka bisa menjadi apapun.”

Saudara kandung Sally Ride, Bear Ride, mengatakan bahwa publik kini bisa mengintai wilayah di kutub utara Bulan bernama Sally Ride. “Kita bisa melihat Bulan dengan penghargaan baru dan tersenyum di malam hari mengetahui bahwa ada sudut kecil di Bulan yang dinamai dengan nama Sally Ride,” katanya seperti dikutip AP hari ini.

Sumber : www.kompas.com