Search
Close this search box.

Washington. Ourvoice – Partai Demokrat di Amerika Serikat akan menetapkan dukungan perkawinan sejenis menjadi platform yang akan diperjuangan oleh Demokrat.  Rancangan draft itu mendapatkan dukungan suara bulat dari 15 anggota komite.  Menurut sumber media POLITICO, hal ini menjadi sejarah pertama partai di Amerika.  Draft platform tersebut rencananya akan disyahkan pada awal Sepetember 2012 mendatang.

Usulan memasukkan pernikahan gay di platform, sepertinya setelah Presiden Barack Obama mendukung secara terbuka legalisasi pernikahan sejenis di Amerika. “Saya yakin ide ini tidak akan mendapatkan masalah yang berarti, kata seorang anggota komite”. “Saya pikir sudah cukup banyak perangkat kebijakan untuk mengakhiri diskriminasi terhadap kelompok homoseksual”.  Tapi sayangnya juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, enggan berkomentar tentang hal tersebut.

Sebelumnya presiden Obama pernah menyatakan :  “Kami mendukung secara penuh perkawinan dari berbagai macam keluarga. Kami akan menghormati, melindungi dan memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk menikah.  Dan kami menentang segala bentuk diskriminasi dalam bentuk kebijakan serta memberikan kebebasan pada setiap orang untuk mencintai dan berkomitmen termasuk dalam perkawinan sejenis”.

Rencana ini disambut dengan gembira oleh oleh Marc Solomon, direktur disebuah lembaga yang memperjuangkan hak-hak kebebasan untuk menikah bagi setiap orang. “Kami sangat bangga karena komite Partai Demokrat mendukung pernikahan sejenis, kata Salomo.

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Partai Demokrat di Amerika, Partai Rakyat Demokrat (PRD) di Indonesia juga mempunyai platform yang hampir sama, berkomitmen memperjuangkan hak-hak  homoseksual. Didalamnya tentunya hak untuk pernikahan sejenis.  Tapi sayangnya PRD masih menjadi partai “kecil”.  Sedangkan partai-partai besar, seperti PDIP, Demokrat dan Golkar yang katanya mengusung pluralisme masih belum peduli pada hak homoseksual sebagai platform perjuangan partai.  Sepertinya kelompok homoseksual masih membutuhkan waktu untuk selalu mengingatkan partai di Indonesia tentang hak homoseksual.

Sumber: http://www.politico.com dan Ourvoice.or.id