Search
Close this search box.

Merek busana American Apparel sejak lama dikenal akan keberaniannya menggunakan konsep-konsep iklan yang tidak biasa, bahkan cenderung provokatif. Terkini, merek busana itu menggunakan model transgender untuk mengutarakan dukungan terhadap lgbt.

Isis King adalah salah satu model yang pernah bertanding di kontes pencarian model, America’s Next Top Model musim ke-11. Model transgender ini didaulat American Apparel untuk mengenakan koleksi-koleksi terbaru yang menyuarakan dukungan terhadap perjuangan kesetaraan lgbt.

Dukungan American Apparel adalah dalam bentuk kaus-kaus bertuliskan slogan-slogan seperti, “Legalize Gay” (Legalkan Gay) dan “Gay O.K.”.

Sebelum-sebelumnya, American Apparel sempat menggunakan konsep iklan yang membuat banyak pihak marah, seperti iklan yang modelnya menggunakan pakaian sangat tipis bahkan bisa melihat bagian tubuh seperti puting, rambut kemaluan, bokong, dan konsep-konsep iklan provokatif lainnya.

Pendaulatan King sebagai model untuk kampanye kali ini bukan sekadar faktor kejutan seperti yang dilakukan pada iklan-iklan sebelumnya, melainkan sebagai bentuk sikap dukungan politik.

Koleksi American Apparel ini akan berisi t-shirt dan tank top yang dibuat dengan kerjasama dengan organisasi Gay and Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD).

Sebesar 15 persen dari penjualan koleksi ini akan didonasikan untuk organisasi yang bertujuan untuk melawan pandangan buruk mengenai lgbt.

Sebelum bergabung dengan American Next Top Model, King sudah berjalan di panggung peragaan selama 7 tahun. Menjadi model American Apparel ini adalah salah satu hal besar bagi kariernya. Saat ini, bila mencari nama Isis King di mesin pencari Google, ada jutaan laman yang menyebutkan namanya.

sumber : www.beritasatu.com