Search
Close this search box.

[Liputan] Pemutaran Film “Call Me By Your Name” & Buka Puasa Bersama SuaraKita

Oleh : Dwipa Pangga

…. Cinta pertama yang tidak akan terlupakan…

SuaraKita.org – Masih ingat dengan cinta pertama kalian?  Masih berdebar-debar jika memanggil namanya?. Tontonlah film Call Me By Your Name, kalian akan dibawa seakan mengenang kisah cinta pertama kalian. Sungguh.

Pemutaran Film dihari ke-3 puasa bulan Ramadhan 2018 kali ini, SuaraKita mengadakan acara spesial mengundang teman-teman SuaraKita untuk nonton bareng Film Call Me by Your Name dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, Sabtu 19/05.

Mengambil setting tahun 1983 di Italia musim panas. Bertemulah  Elio Perlman (Timothée Chalamet) dengan Oliver (Armie Hammer). Elio, berondong yang beranjak dewasa  dengan tipikal sifat ABG yang gaul , hobby musik serta populer dimata para gadis. Sementara Oliver, mahasiswa arkeologi yang menjadi murid ayahnya Elio.  Seorang pemuda yang penuh percaya diri.

Witing tresno jalaran soko kulino ungkapan orang Jawa tepat untuk romansa Elio dan Oliver yang tumbuh seiring dengan kebiasaan mereka bertemu. Bagi Elio, Oliver adalah cinta pertamanya yang membuatnya bergairah menjalani hidup. Menghabiskan musim panas bersama. Kita melihat Elio dan Oliver menghabiskan waktu dengan hal-hal remeh —bersepeda keliling kota, berenang, makan, berpesta, atau sekedar ngobrol— sementara secara bertahap mereka mulai mengenali perasaan yang mereka rasakan. Hal-hal biasa dilakukan orang yang kasmaran. 

Film ini diangkat dari novel berjudul sama karya André Aciman. Dengan indah di filmkan oleh sutradara Italia Luca Guadagnino yang berhasil mendapat “Best Adapted Screenplay” diajang bergengsi Academy Awards 2017.

Bagaimana percintaan Elio dan Oliver selanjutnya? Bisa disaksikan dalam film berdurasi 132 menit ini. Acara yang digagas untuk memperingati International Day Against Homophobia, Transphobia and Biphobia (IDAHOTB/IDAHOBIT) 2018 atau Hari melawan kebencian terhadap Homofobia, Transfobia dan Bifobia. Bahwa LGBT sebagai warga negara tidak boleh mendapat diskriminasi dan kekerasan dan hak-haknya mesti dilindungi.

Acara Pemutaran Film dan Buka Bersama kali ini tambah meriah dengan di hadiri juga oleh teman-teman Sahabat Kita. Sahabat kita adalah sebutan untuk individu yang simpatik dan bersedia membantu kawan-kawan LGBT untuk bisa mengakses layanan bantuan hukum, layanan kesehatan, dan layanan konseling psikologis di wilayah Jabodetabek. Jika teman-teman LGBT mengalami permasalahan terkait hukum, ingin mendapat layanan kesehatan atau konseling bisa menghubungi Sahabat Kita di email sahabatkitalgbt@gmail.com.

Setelah pemutaran film acara dilanjutkan dengan buka puasa bertepatan dengan berkumandangnya Azan Magrib untuk wilayah Jakarta. Sampai berjumpa di kegiatan SuaraKita berikutnya yaa. (R.A.W)