Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Pangeran Manvendra Singh Gohil,  pangeran gay pertama di India membuka pusat LGBT di halaman istana keluarganya, terlepas dari ketidaksetujuan keluarganya.

Pusat LGBT tersebut, yang akan diberi nama Hanumanteshwar 1927, akan dibangun diatas tanah istana Pangeran Manvendra di negara bagian Gujarat, India.

“Penting bagi komunitas LGBT untuk pergi ke tempat di mana mereka dapat bebas untuk menjadi diri mereka bahkan jika itu untuk sesaat,” kata Pangeran Manvendra saat diwawancarai mengenai pusat tersebut.

Pusat ini akan dijalankan bersama dengan yayasan Lakshya Trust, yang didirikan oleh Pangeran sebelum dia melela pada tahun 2006.

Yayasan tersebut merangkul individu LGBT dalam berbagai isu, termasuk  ise kesehatan dan penerimaan secara sosial.

Ketika ditanya tentang kebutuhan akan pusat tersebut, Pangeran Manvendra mengatakan: “Sebagian besar individu LGBT di India terpaksa merahasiakan orientasi seksual, identitas atau ekspresi gender mereka karena stigma dan diskriminasi yang dihadapi mereka saat melela.

“Itulah mengapa penting bagi mereka berada di tempat di mana mereka merasa aman, aman dan diterima.”

“Pusat ini akan memberi mereka kebebasan untuk melakukan semua hal yang tidak dapat mereka lakukan dalam kehidupan ganda di masyarakat,” tambahnya.

Pangeran Manvendra juga berbicara tentang bagaimana melela telah mengubah hidupnya, meski mendapat reaksi dari keluarganya.

 

Pangeran tersebut melela pada tahun 2006 dan dikeluarkan dari daftar penerima hak waris keluarganya oleh anggota keluarga kerajaan lainnya di Gujarat.

Dia berbicara tentang melela di panggung internasional pada tahun 2007, melalui wawancara yang menyentuh hati dalam acara Oprah Winfrey.

Pangeran Manvendra berkata: “Sebelum melela, saya menjalani kehidupan ganda dan hidup dalam kebohongan dan kepalsuan yang mengancam kondisi kesehatan mental saya.

“Setelah melela hidup saya menjadi transparan, jujur ​​dan dengan rasa lega dan bisa bebas menjadi diri saya tanpa rasa takut.”

Dia melanjutkan: “Kondisi kesehatan mental saya juga meningkat karena saya selalu ingin menjalani kehidupan yang jujur.”

Lakshya Trust akan melakukan penggalangan dana untuk pusat LGBT, yang berharap bisa dibuka tahun depan.

Tahun lalu, Pangeran Manvendra merekam sebuah video tentang melela saat negaranya masih mengkriminalisasi hubungan seksual gay. (R.A.W)

Sumber:

pinknews