Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Kementerian Kesehatan Vietnam sedang mengerjakan sebuah rancangan undang-undang untuk memberikan status hukum resmi kepada individu transgender.

Namun rancangan Undang-undang tentang Transgender belum memungkinkan untuk diajukan ke Majelis Nasional untuk ditinjau sampai tahun 2019.

Pada tahun 2015, Vietnam memperbarui undang-undangnya untuk mengakui jenis kelamin dari individu transgender yang telah menjalani operasi. Undang-undang tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 Januari tahun ini.

Karena kurangnya pengakuan hukum, individu transgender menghadapi banyak masalah hukum dan administrasi. Mereka juga kesulitan mengakses layanan kesehatan dan pelayanan publik.
Banyak individu transgender melakukan perjalanan ke negara-negara tetangga untuk mengakses hormon dan perawatan medis karena ilegal untuk melakukan transisi di Vietnam. Tapi hukum itu bisa berubah pada 2019.

Nguyen Huy Quang, direktur departemen hukum kementerian kesehatan, mengatakan bahwa ada sekitar 270.000 sampai 300.000 individu transgender di Vietnam.

“Undang-undang tersebut akan memungkinkan pandangan yang lebih komprehensif tentang komunitas transgender, yang merupakan kelompok warga yang sangat rentan,” kata Nguyen Huy Quang.

‘Kurangnya pengakuan hukum telah membuat mereka’ tak terlihat ‘di mata hukum dan membuat mereka menghadapi kesulitan yang luar biasa dalam hidup.’ (R.A.W)

Sumber:

GSN