Search
Close this search box.

tristanbroussard-620x414SuaraKita.org – Seorang Hakim Federal memutuskan bahwa perusahaan Tower Loan telah melakukan diskriminasi kepada karyawannya. Hal ini terjadi ketika Wakil Direktur perusahaan tersebut memerintahkan seorang karyawan, Tristan Broussard  untuk berpakaian dan bertingkah laku sebagai perempuan sesuai dengan apa yang tertulis di Surat Izin Mengemudinya.  Tristan, seorang transgender lelaki dipaksa untuk keluar dari pekerjaannya setelah menolak untuk memenuhi tuntutan perusahaan yaitu berpakaian dan bertingkah laku layaknya perempuan.

Hakim tersebut memutuskan bahwa tindakan diskriminasi terhadap Tristan Broussard adalah pelanggaran ketentuan UU Hak Sipil tahun 1964. Tower Loan diperintahkan untuk membayar lebih dari setahun gaji, serta kompensasi atas penderitaan emosional.

“Saya sangat senang dengan keputusan ini,” kata Tristan. “Saya hanya ingin bekerja keras dan melakukan pekerjaan saya dan saya berharap putusan ini akan memungkinkan karyawan lain berkesempatan untuk melakukan hal yang sama.”

Tristan diwakili oleh National Center for Lesbian Rights (NCLR), Southern Poverty Law Center (SPLC), Altshuler Berzon LLP, dan kantor pengacara Delaney, Robb & Rubin.

“Tidak ada seorangpun yang harus menghadapi diskriminasi di tempat kerja atau takut dipecat hanya karena identitas gender mereka,” kata Amy Whelan, staf pengacara senior di NLCR.

“Ini bukan hanya kemenangan penting bagi Tristan, tetapi juga bagi masyarakat transgender seluruh di Louisiana,” kata Ryan Delaney. “Tidak ada tempat untuk diskriminasi di Louisiana atau dalam masyarakat kita secara keseluruhan.” (R.A.W)

Sumber

wgno