Search
Close this search box.

[Liputan] Nonton Bareng Film Freeheld: Kesetaraan dan Cinta yang Diperjuangkan

Oleh: Wisesa Wirayuda

SuaraKita.org – Hari Sabtu lalu tanggal 17 September 2016, Suara Kita mengadakan kegiatan Nonton Bareng film Freeheld. Film keluaran tahun 2015 lalu ini bercerita tentang pasangan lesbian, Laurel Hester (Julianne Moore) & Stacie Andree (Ellen Page), yang memperjuangkan hak harta pensiun berupa rumah yang mereka beli bersama-sama agar diberikan kepada Stacie ketika Laurel didiagnosis dengan kanker di paru-parunya. Kisah ini diangkat dari kisah nyata.

“Film ini tentang perjuangan mencari keadilan.” Tutur moderator membuka diskusi setelah filmnya selesai.

Seorang peserta diskusi, Josh, mengungkapkan pendapatnya, “Film ini kan awalnya film dokumenter, jadi aku sudah tau kejadian aslinya bagaimana. Di Amerika itu perjuangan untuk same-sex marriage itu dimulai dari tahun 2001 atau 2004an gitu, dan baru di tahun 2015 lah bisa se-Nationwide. Jadi negara semaju Amerika aja masih seperti itu. Masih butuh proses, setidaknya memperjuangkan lah. Mungkin banyak air mata atau tangis, tapi itu worth it.

Peserta lain bernama Asifa juga ikut melimpahkan isi pikirannya, “Saya jarang nonton film, tapi ini film kedua yang bertemakan lesbian yang saya tonton. Yang aku bisa simpulkan, kita tuh jangan menyerah untuk memperjuangkan hak-hak kita. Meskipun sedikit demi sedikit, tapi lama kelamaan akan menjadi besar.”

maxresdefault-1“Saya belajar satu hal sih dari film ini, ” lanjut peserta yang lain bernama Iman. “Pernikahan itu bisa menjadi indikator bahwa homoseksual dan heteroseksual itu sudah setara. Meskipun masih banyak yang perlu dibicarakan mengenai perkawinan sejenis di Indonesia. Untuk kasus MK, ya itu lah, kalo kata Steven (salah satu karakter dalam film -Red.) tadi, panggung politiknya tuh di situ. Posisi Indonesia yang abu-abu ini bikin kita bingung, dan kalau dibandingkan, kenapa teman-teman LGBT di Amerika itu sangat militan, itu karena mereka punya pengalaman hitam, seperti pembantaian dll. Di Indonesia kita gak punya sejarah itu, tapi kalau kita digebukin, kita juga gak dilindungi. Itu abu-abunya.”

Salah satu peserta bernama Aria yang memiliki pasangan selama lima tahun juga menceritakan kisahnya. “Kami ingin banget sih, gak muluk-muluk, rumah sendiri atau tempat tinggal sendiri. Kami belum kepikiran sih harus apa.”

“Ada cerita dari Indonesia, lesbian yang sudah bersama selama 25 tahun, ketika pasangannya meninggal, harta kekayaannya diberikan kepada keluarganya. Padahal kan yang beli rumahnya, mengurusin rumahnya, itu ya pasangan ini, bukan keluarganya.” tutur Iman.