Search
Close this search box.
Reuters/Eduardo Munoz/vg
Reuters/Eduardo Munoz/vg

Suarakita.org- Elton John mendesak Rusia untuk mengakhiri diskriminasi terhadap kaum homoseksual ketika dirinya tampil dalam sebuah konser di Moskow, Rusia, Jumat (6/12).

Penyanyi Inggris itu sedih mengetahui adanya hukum yang melarang propaganda homoseksual terhadap remaja di Negeri Tirai Besi.

Elton menghentikan konsernya sejenak untuk menunjukkan sikapnya terhadap undang-undang anti gay tersebut. “Menurut pendapat saya, itu tidak manusiawi dan mengasingkan,” kata dia.

Sir Elton mendengar sejumlah lembaga yang memprotes bahwa kebijakan itu dapat digunakan untuk melarang acara yang berkaitan dengan hak kelompk gay.

Kantor berita Rusia, Interfax melaporkan, konser tersebut didedikasikan kepada Vladislav Tornovoi, seorang laki-laki berusia 23 tahun yang tewas karena dianiaya dan dibunuh di selatan kota Volgograd, pada awal tahun ini. Sir Elton juga akan menggelar konser di kota Volga pada hari ini (7/12).

Promotor yang mendatangkan Elton John, SAV Entertainment, mengatakan dua konser lainnya akan tetap digelar sesuai rencana. Meskipun mereka khawatir setelah Elton John lantang terkait kebijakan hak-hak gay.

“Meskipun adanya isu yang menyebar di internet dan media bahwa konser Elton John akan dibatalkan, tetapi penyelenggara memastikan bahwa Elton John akan tetap tampil di Moskow dan Kazan sesuai dengan rencana,” kata mereka.

Sir Elton menjadi bintang hiburan dari negara Barat pertama yang diketahui mendukung hak-hak gay di Rusia sejak undang-undang tersebut ditandatangani Presiden Vladimir Putin pada Juni lalu. Tahun lalu, Madonna dan Lady Gaga dalam konser di Saint Petersburg juga menyatakan menentang aturan lokal yang serupa.

Elton John secara terbuka mengakui dirinya gay pada 1988. Ia menikah dengan kekasihnya David Furnish dan memiliki dua anak yang dilahirkan melalui ibu pengganti.

Sumber : metrotvnews.com