SuaraKita.org – Kita disuguhkan beberapa film yang menakjubkan pada tahun ini bukan? Alex Strangelove, The Happy Prince, Hurricane Bianca 2, The Miseducation of Cameron Post, Can You Ever Forgive Me dan Love, Simon, yang terakhir menjadi film romansa komedi remaja pertama produksi studio besar yang menampilkan seorang tokoh utama gay. Kemajuan!
Masih ada dua bulan tersisa dari 2018, jadi kami telah mengumpulkan sembilan film LGBT yang dianggap layak untuk ditunggu kemunculannya di tahun depan.
Dari fantasi musik di film biografi Elton John yang sangat ditunggu-tunggu, hingga kisah cinta terlarang Rachel McAdams dan Rachel Weisz dalam Disobedience, ini adalah film-film yang harus ada dalam daftar wajib tontonan Anda.
1985
Pemeran: Corey Michael Smith, Michael Chiklis, Virgina Madsen, Jamie Chung, Aidan Langford
Corey Michael Smith sebagai Adrian, seorang lelaki gay yang HIV-positif dan tertutup yang kembali pulang ke keluarga konservatifnya setelah tiga tahun, untuk memberitahu mereka tentang kematian yang akan datang.
Aktor Amerika itu mengatakan kepada Entertainment Weekly: “Saya merasa ini adalah film tentang orang Amerika yang tidak dapat kita lihat di banyak film yang berhubungan dengan krisis AIDS, [yang sering] lebih banyak berpusat di sekitar aktivisme atau drama medis.
“Ada sesuatu tentang mengetahui ada begitu banyak kehidupan seseorang tiba-tiba terpotong dan hilang, tetapi begitu banyak dari orang-orang ini menemukan sebuah komunitas di mana mereka, dalam waktu singkat, dapat hidup dengan bebas dan mendapatkan kasih sayang dan hubungan dengan orang-orang yang mungkin mereka pikir tidak ada bagi mereka.”
Bohemian Rhapsody
Pemeran: Rami Malek, Lucy Boynton, Gwilym Lee, Ben Hardy, Joseph Mazello, Aidan Gillen, Tom Hollander
Bohemian Rhapsody akan mengikuti cerita grup band Queen dari tahun 1970 ketika Freddie pertama kali bertemu dengan Brian dan Roger, hingga pertunjukan Live Aid yang terkenal pada tahun 1985.
Sinopsis resmi film ini berbunyi: “Bohemian Rhapsody adalah merayakan Queen, musik mereka dan penyanyi utama mereka yang luar biasa Freddie Mercury, yang menentang stereotip dan mendobrak kaidah-kaidah untuk menjadi salah satu penghibur yang paling dicintai di planet ini.
“Film ini menelusuri kebangkitan band ini melalui lagu-lagu ikonik mereka dan suara revolusioner, gaya hidup Freddie Mercury yang tak terkendali, dan reuni kemenangan mereka pada malam Live Aid, di mana Freddie Mercury, menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, membawa band ini ke salah satu pertunjukan terbesar dalam sejarah musik rock. ”
Boy Erased
Pemeran: Lucas Hedges, Nicole Kidman, Russell Crowe, Joel Edgerton, Troye Sivan, Xavier Dolan
Berdasarkan memoar Garrard Conley dengan nama yang sama, film tersebut menceritakan kisah Jared (Lucas Hedges) – putra seorang pendeta Baptis – yang diasingkan oleh orang tuanya (Nicole Kidman dan Russell Crowe), dan dipaksa untuk menghadiri program terapi konversi. Sesampainya di sana, Jared bertemu orang-orang lain yang sama sepertinya dan menghadapi konflik dengan terapis kepala (Joel Edgerton) yang homofobik.
Joel Edgerton, yang juga menyutradarai film itu, mengatakan kepada Entertainment Weekly : “Film ini memuaskan hal-hal dramatis dan vulgar yang menarik bagi saya, tetapi film itu juga memiliki resonansi emosional yang saya rasakan, tidak hanya menjadikannya cerita yang gelap dan nihilistik.
“Kisah Garrard penuh dengan pembebasan. Pendekatan dan perlakuan saya terhadap cerita ini adalah bahwa tidak ada penjahat, bahwa setiap orang mengira mereka melakukan hal yang benar.”
Colette
Pemeran: Keira Knightley, Dominic West, Eleanor Tomlinson, Aiysha Hart, Fiona Shaw, Denise Gough
Aktris nominasi Oscar Keira Knightley berperan sebagai novelis pemenang Hadiah Nobel Sidonie-Gabrielle Colette, yang kemudian menjadi tokoh sastra terkemuka dan seorang revolusioner seksual di akhir 1800-an.
Film ini mengisahkan pernikahannya dengan lelaki Paris yang karismatik, Henry Gauthier-Villars (Dominic West), yang meyakinkannya untuk menulis serangkaian novel yang akan diterbitkan di bawah nama samarannya ‘Willy’.
Disobedience
Pemeran: Rachel McAdams, Rachel Weisz, Alessandro Nivola, Bernardo Santos, Anton Lesser
Berdasarkan novel Naomi Alderman dengan nama yang sama, sutradara Sebastián Lelio berfokus pada hubungan terlarang antara dua perempuan dari komunitas Yahudi Ortodoks.
Rachel Weisz berperan sebagai Ronit Krushka, seorang perempuan yang kembali ke kampung halamannya di London setelah kematian ayahnya. Di sana, dia menghidupkan kembali romantismenya dengan istri sepupunya, Esti Kuperman (Rachel McAdams), setelah menghindar dari rasa ketertarikan yang sama bertahun-tahun sebelumnya.
Berbicara tentang momen intim film itu di festival film, aktris legendaris Olivia mengatakan: “Seolah-olah kita berpikir kita menciptakan seks, tetapi kita tidak, itu sudah berlangsung cukup lama … Dan itu sangat menyenangkan berhubungan seks dengan Emma Stone. “
“Itu benar-benar menyenangkan berhubungan seks dengan Anda juga,” jawab peraih Oscar Emma.
The Favourite
Pemeran: Olivia Colman, Emma Stone, Rachel Weisz, Nicholas Hoult, Joe Alwyn, Mark Gatiss
Berlatar pada awal abad ke-18 ketika Inggris dan Perancis berperang, film ini mengikuti kehidupan pemimpin Inggris, Ratu Anne (Olivia Colman) yang sedang merana, dan teman terdekatnya Lady Sarah (Rachel Weisz) yang memerintah negara itu sebagai penggantinya.
Namun kedatangan saudara sepupu Sarah, Abigail Masham (Emma Stone), membawa kekacauan di Inggris ketika kedua perempuan itu mulai berjuang untuk mendapatkan tempat mereka sebagai tangan kanan dan teman perempuan Ratu Anne.
McQueen
Disutradarai oleh Ian Bonhôte dan Peter Ettedgui, McQueen akan mengisahkan kehidupan dan karya perancang busana legendaris, yang secara tragis melakukan bunuh diri pada tahun 2010 pada usia 40 tahun.
Sinopsis film ini berbunyi: “Sebagai seorang anak kelas pekerja yang “biasa-biasa saja” dari East London, [McQueen] memanfaatkan bakatnya dan kemudian menjadi merek fashion global dan salah satu seniman paling ikonik abad ini.
“Dia adalah seorang pemberontak punk, yang terkenal karena menjungkirbalikkan dunia Paris haute couture dan mengantarkan ke era revolusioner dari ‘Cool Britannia‘ serta memprovokasi dan menggulingkan industri mode dengan cara yang sering menimbulkan kontroversi dan skandal.”
Njan Marykutty
Pemeran: Jayasurya, Jewel Mary, Aju Varghese, Jins Baskar, Suraj Venjaramoodu
Njan Marykutty adalah sebuah drama berbahasa Malayalam India yang menceritakan seorang tokoh transgender, dan telah dicatat sebagai film Malayalam pertama yang menggambarkan seorang transgender dengan “rasa hormat dan martabat”.
Namun, seperti kontroversi seputar penggelaran Scarlett Johansson di Rub & Tug, film ini telah menerima serangan balik karena memilih orang cisgender untuk berperan. Meskipun demikian, film ini telah menerima pujian universal dari komunitas transgender.
Rocketman
Pemeran: Taron Egerton, Jamie Bell, Richard Madden, Bryce Dallas Howard, Gemma Jones
Berdasarkan kehidupan musisi legendaris, Rocketman akan fokus pada tahun-tahun awal Elton di industri musik, kebangkitannya di Royal Academy of Music, dan perjuangannya dengan ketenaran dan penyalahgunaan narkoba.
Aktor Inggris Taron Egerton, yang memerankan Elton dalam film tersebut, mengungkapkan: “Semua orang berpikir ini adalah film biografi. Bukan itu. Film ini adalah musikal fantasi, jadi sebenarnya lagu-lagunya digunakan untuk mengekspresikan ketukan penting dalam hidupnya di saat-saat emosional.
“Dia bukan satu-satunya karakter yang bernyanyi. Ini akan menyenangkan.”
Produser Matthew Vaughn, yang bekerja bersama Taron Egerton di film Kingsman, mengatakan kepada The Hollywood Reporter: “Film ini akan membuat orang-orang menganga. Elton hanya berkata, ‘Ceritakan semuanya. Biarkan menjadi rating dewasa jika dibutuhkan’.
“Dan kami melakukan itu, dengan restunya. Kekurangan dan kejeniusan ada dalam film ini.” (R.A.W)
Sumber: