
[CERPEN]: Surat Untuk Adrian
Suarakita.org- Sudah tiga bulan sejak aku dan ibuku meninggalkan rumah secara tiba-tiba dan memutuskan hubungan dengan ayah dan seluruh keluarganya. Juga dengan dirimu.
Suarakita.org- Sudah tiga bulan sejak aku dan ibuku meninggalkan rumah secara tiba-tiba dan memutuskan hubungan dengan ayah dan seluruh keluarganya. Juga dengan dirimu.
Suarakita.org- Ziarah ke makam leluhur, merupakan sesuatu yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Menjelang Bulan Puasa Ramadan, selain mengunjungi makam leluhur,
Suarakita.org- Melakukan penyesuaian kelamin merupakan keputusan besar dan berani. Misalnya, pengalaman pemuda asal Nganjuk
Suarakita.org- Sama seperti pasangan heteroseksual, kebanyakan pasangan homoseksual percaya bahwa pernikahan mereka ada untuk membawa legitimasi sosial
Suarakita.org- Kimberly Caravallo, 20 tahun, seorang mahasiswi dari Bronx dan adiknya mengantri hampir 15 jam untuk menjadi orang pertama di antrian dalam toko buku
Suarakita.org- “Lu kenapa sih takut sama homoseks?”, tanya saya kepada salah seorang teman pria saya, seorang heteroseksual.
Suarakita.org- Judul buku ini sudah cukup mencolok, dengan tiga huruf besar “C O T”. Menjadi lebih menarik jika kita melirik sedikit dibawah judul utama, Confessions Of A Trans-dodol-ic. Pengakuan “trans-dodol”? Sedikit mengundang rasa penasaran bagi yang pertama kali membacanya karena ingin mengetahui apa arti dari “trans-dodol” yang dimaksud dalam buku ini.
Suarakita.org- Bagi Anda yang mengikuti berita mengenai SEA Games 2015 di Singapura akhir-akhir ini, pasti tidak asing dengan berita yang satu ini. Sebuah headline dari portal media online memaparkan sebuah judul tulisan SEA Games 2015;Filipina Minta Panitia Periksa Gender Pemain Voli Putri Indonesia (Tribunnews.com, Rabu 10 Juni 2015). Dari berita tersebut saya menyimpulkan bahwa pada intinya Filipina mengajukan protes kepada panitia pelaksana SEA Games 2015 Singapura atas gender pemain tim bola putri Indonesia, Aprilia Santini Manganang.