Search
Close this search box.

[CERPEN]: Sajak Sembilu Sang Serdadu

Suarakita.org- “Aku lelah, kawan” di buangnya senapan ke atas tanah dan terpuruklah dia terpaku menatap riuhnya dentuman bom dan geranat yang saling menyahut

To Burake; Bentuk Keberagaman Gender Dari Tanah Toraja

Suarakita.org- Transgender, baik yang berjenis kelamin “lelaki” menjadi gender “perempuan” atau “perempuan” menjadi “lelaki,” dalam keseharian kita seringkali dijadikan objek dengan banyak stigma dan nama. Identifikasi gender diri sebagai laki-laki atau perempuan seolah menjadi sangat problematik karena kepentingan relasi kuasa, mulai dari ranah sosial, politik, hukum, hingga agama.

Buka Puasa Bersama LGBT dan Keluarga

Suarakita.org- Minggu 21 Juni 2015. RAKit dan Suara Kita mengadakan buka puasa bersama staff, sahabat Suara Kita dan keluarga yang sudah terbuka terhadap keberagaman seksualitas. Bertempat di sekretariat Suara Kita, acara ini dikuti oleh 25 orang peserta.

[KISAH] Minion dan Agama Sang Aktor

Suarakita.org – Siang itu, panasnya kota Bogor membuat kami harus mencari sebuah tempat yang dingin sebelum nafsu akan dahaga membunuh kami dan menghancurkan ibadah puasa kami. Panas terik ini sepertinya benci yang ingin membakar kami berdua; sepasang laki-laki yang sedang belajar memahami apa jadinya jika pasangan same-sex juga ingin berpuasa.

[RESENSI] Fenomena Transvesti dalam Kesenian Tradisi

Suarakita.org- Dalam tulisan saya yang lalu mengenai Reog Sunda, saya memaparkan bahwa dalam kesenian Reog Sunda tersebut ada sebuah fenomena yang biasa disebut transvesti dalam dunia seni, atau dalam bahasa Inggris biasa disebut cross gender. Gender itu sendiri seperti yang didefinisikan oleh WHO adalah perbedaan status dan peran antara perempuan dan laki-laki yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan nilai budaya yang berlaku dalam periode waktu tertentu, dan transvesti itu tidak sama dengan transgender.