Search
Close this search box.

[Liputan] Ada Apa di MK?

SuaraKita.org – Sabtu kemarin, 29 Oktober 2016, Suara Kita mengundang Asfinawati, S.H., yang seorang pengacara dari Komnas Perempuan untuk memberika update terbaru tentang apa yang terjadi di Mahkamar Konstitusi tentang Judicial Review yang diajukan oleh Aliansi Cinta Keluarga (AILA). Ada beberapa pasal yang disorot dalam persidangan tersebut, pertama perluasan makna perkosaan yang tadinya hanya untuk perempuan menjadi untuk laki-laki dan perempuan, kedua perluasan definisi zina, dan yang ketiga adalah kriminalisasi terhadap homoseksual.

[Kisah] Melela? Tak Melulu Hanya Sebagai Lesbian Atau Gay

SuaraKita.org – Kita biasa mendengar bahwa Melela atau Coming Out dilakukan oleh teman-teman yang lesbian dan gay saja. Namun ternyata banyak juga teman-teman yang tidak termasuk pada kelompok lesbian atau gay yang melakukan melela di bulan ini. Atau bahkan tidak melulu mengenai orientasi seksual.

“Alan Turing Law” Akan Mengabolisi Ribuan Lelaki di Inggris

suaraKita.org – Menteri Kehakiman Sam Gymah mengatakan bahwa adalah sangat penting untuk memberikan abolisi kepada mereka yang pernah dituduh melakukan kejahatan asusila kepada sesama jenis dimana pada masa sekarang hal tersebut bukan lagi sebuah kejahatan.

[Opini] Presiden Akhirnya Berbicara

SuaraKita.org – Semenjak awal tahun 2016 LGBT di Indonesia seakan berada di ujung tanduk. keberadaan LGBT di Indonesia terancam seiring memanasnya komentar-komentar, tudingan dan tindakan yang seakan ingin “memakan” LGBT di Indonesia hidup-hidup. Aksi-aksi penolakan terhadap keberadaan LGBT di Indonesia bermunculan dan tak sedikit kelompok baik itu dari kalangan cendekia sampai pejabat negara menggelontorkan sikap sinis dan antipatinya.

[Cerpen] Ribuan Percintaan Dua Jalan

SuaraKita.org – Dahan-dahan Kemboja memenuhi pandangan jendela kamar, sebagian pucuk-pucuknya berdesakan dengan daun-daun Kemuning yang juga telah menjadi pohon tinggi dan rimbun. Pagi sudah pergi bersama kekasihku. Mengenakan tuksedo merah hati dan wangi parfum, ia membangunkanku untuk memberi kecupan. Setiap kali kecupannya hinggap, aku berdoa untuk keselamatan dan rawatan pada cita-cita hidupnya. Ketika deru kendaraannya meninggalkan pelataraan rumah, aku menarik lagi selimut, melanjutkan tidur pagi sambil membiarkan udara yang paling bersih datang dari jendela yang terbuka lebar.