
Agama Saya di Jalanan
SuaraKita.org – Jalanan menjadi tempat setiap kaum tertindas saling menerima dan merasakan penderitaan, dan mulai mengibarkan panji perlawanan untuk suatu keadilan.
SuaraKita.org – Jalanan menjadi tempat setiap kaum tertindas saling menerima dan merasakan penderitaan, dan mulai mengibarkan panji perlawanan untuk suatu keadilan.
SuaraKita.org – Saya melihat kerusakan yang AIDS lakukan pada komunitas gay, dan saya sendiri hidup dengannya. Sekarang, pada usia 80, saya khawatir saya tidak akan selamat dari virus korona
SuaraKita.org – Anak-anak yang cerdas yang semestinya fokus belajar dan kembangkan diri, malah harus bertarung dengan penolakan masyarakat dan negara.
SuaraKita.org – Karena kasus-kasus seperti ini, kalau diserahkan pada pemerintah atau KPAI dipastikan mereka akan takut, tidak sensitif pada kebutuhan anak, atau hanya cari aman saja.
SuaraKita.org – Walau kami sudah banyak sekali ide dan narasumber LGBT yang layak dikisahkan dalam sebuah video. Tapi karena mempertimbangkan keamanan, jadi kami harus berpikir ulang.
SuaraKita.org – Saat nonton film ini, aku jadi berpikir pelaku-pelaku perbudakan dalam film ini persis dengan para bigot homofobik di Indonesia.
SuaraKita.org – Selama kepanikan nasional terhadap LGBT empat tahun lalu, para politisi, kelompok konservatif agama, dan pejabat negara menghubungkan LGBT dengan subversi budaya Indonesia, ancaman terhadap stabilitas nasional, perilaku menular, dan amoralitas.
SuaraKita.org – Kota Depok memang salah satu zona “rawan” bagi perkembangan keberagaman di Indonesia.