[Opini] MENTABUKAN SEKSUALITAS DAN THE GREAT LOSS
SuaraKita.org – Lantas apa yang akan terjadi pada iklim sosial yang manusianya dipaksa pasif dengan tubuhnya sendiri?
SuaraKita.org – Lantas apa yang akan terjadi pada iklim sosial yang manusianya dipaksa pasif dengan tubuhnya sendiri?
Oleh: Fajar Zakhri Suarakita.org – Kalau kamu mendengar kata “biseksual”, apa sih yang umumnya terlintas di benak kamu? Orang yang
SuaraKita.org – Bulan Agustus telah tiba. Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia selalu memperingatinya sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah hampir tiga setengah abad di jajah oleh kolonial Belanda. Kemerdekaan hanyalah “jembatan emas” atau pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmur. Pertanyaan kritis yang selalu terngiang sampai sekarang adalah apakah bangsa Indonesia sudah benar-benar merdeka?
SuaraKita.org – Merdeka. Terminologi ini pada dasarnya memiliki tradisi pemaknaknaan yang universal. Ada yang memaknai sebagai hilangnya tali penyekat absolutisme, ada pula yang mendebatkannya sebagai kebebasan yang kebablasan. Merdeka adalah something in between. Yang abu-abu dan yang relatif. Lalu bagaimana bila tiba-tiba merdeka diejawantahkan sebagai kebebasan yang membikin orang malas jadi abai dan terlena? Contohnya, seperti mereka yang tengah meminta mahmakah konstitusi menguji ulang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) Pasal 284 ayat (1) sampai (5) perihal perzinahan, pemerkosaan dan perbuatan cabul sesama jenis bersama ormas-ormas yang menepuk dada sebagai pengusung misi keluarga beradab. Dunia yang banyak berubah konteks rupanya gagal memberikan kaca mata baru bagi deretan manusia yang bergelar master, doktor dan profesional ini.
SuaraKita.org – Dengan spirit Hari Raya Idul Fitri mari kita gelorakan kembali semangat perkawanan dan keterbukaan, sebagaimana teladan baik yang pernah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad.
SuaraKita.org – Dalam arus besar pandangan Islam, homoseksualitas tidak terapresiasi positif, bahkan bisa dikatakan mengalami represifitas. Pandangan minor atas orientasi-seksual ini selalu ditautkan pada peristiwa yang menimpa umat Nabi Luth.
Suarakita.org – Dalam al-Quran tidak ada satu pun ayat yang secara eksplisit menolak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pun sebaliknya, tidak ada ayat yang secara terang benderang menerimanya. Karena itu setiap orang berhak untuk menggali makna yang lebih relevan dan humanis tentang persoalan yang kerap menuai pro dan kontra ini.
Oleh: Hartoyo* Suarakita.org – Publik sempat dibuat “gempar” atas foto-foto yang beredar di media sosial, foto “mesra” antara Aming dengan Evelyn