Search
Close this search box.
enid

[Opini] Hak Penyandang Disabilitas dalam Deklarasi dan Konvensi HAM di Pelosok Dunia

SuaraKita.org – Pihak Negara-negara berupaya menjamin perlindungan perempuan penyandang disabilitas dan melakukan langkah-langkah spesifik yang sesuai dengan kebutuhan fisik, ekonomi dan sosial mereka untuk memfasilitas akses terhadap dunia kerja, pelatihan profesional dan kejuruan, juga keikutsertaan mereka dalam pengambilan keputusan. Menjamin hak perempuan penyandang disabilitas untuk bebas dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual, diskriminasi berdasarkan kemampuan, serta hak untuk diperlakukan dengan memperhatikan harga diri.

[Opini] Rezim Heteronormativitas, Adat Ketimuran, dan Nasionalisme

SuaraKita.org – Bulan November selain dikenal sebagai bulan paling romantis sepanjang tahun juga dikenal sebagai bulan perayaan toleransi dan kenangan atas perjuangan transgender di seluruh dunia. Romantisme ini terpotret pada peristiwa-peristiwa solidaritas yang diadakan di jalanan kota seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Kendati beberapa minggu sebelumnya Indonesia tengah mengalami kemerosotan potret diri karena adanya selebrasi intoleransi, namun beberapa lapisan warga negara yang lain rupanya tidak mau kalah menyampaikan sepenggal harapan dan solidaritasnya kepada kelompok minoritas seperti transgender pada tanggal 20 November kemarin.

[Opini] Presiden Akhirnya Berbicara

SuaraKita.org – Semenjak awal tahun 2016 LGBT di Indonesia seakan berada di ujung tanduk. keberadaan LGBT di Indonesia terancam seiring memanasnya komentar-komentar, tudingan dan tindakan yang seakan ingin “memakan” LGBT di Indonesia hidup-hidup. Aksi-aksi penolakan terhadap keberadaan LGBT di Indonesia bermunculan dan tak sedikit kelompok baik itu dari kalangan cendekia sampai pejabat negara menggelontorkan sikap sinis dan antipatinya.

[Opini] Bisexual Awareness Day

Oleh: Fajar Zakhri Suarakita.org – Kalau kamu mendengar kata “biseksual”, apa sih yang umumnya terlintas di benak kamu? Orang yang

[Opini] Merdeka tanpa Diskriminasi

SuaraKita.org – Bulan Agustus telah tiba. Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia selalu memperingatinya sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah hampir tiga setengah abad di jajah oleh kolonial Belanda. Kemerdekaan hanyalah “jembatan emas” atau pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmur. Pertanyaan kritis yang selalu terngiang sampai sekarang adalah apakah bangsa Indonesia sudah benar-benar merdeka?

[Opini] Kemerdekaan Yang Gagu

SuaraKita.org – Merdeka. Terminologi ini pada dasarnya memiliki tradisi pemaknaknaan yang universal. Ada yang memaknai sebagai hilangnya tali penyekat absolutisme, ada pula yang mendebatkannya sebagai kebebasan yang kebablasan. Merdeka adalah something in between. Yang abu-abu dan yang relatif. Lalu bagaimana bila tiba-tiba merdeka diejawantahkan sebagai kebebasan yang membikin orang malas jadi abai dan terlena? Contohnya, seperti mereka yang tengah meminta mahmakah konstitusi menguji ulang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) Pasal 284 ayat (1) sampai (5) perihal perzinahan, pemerkosaan dan perbuatan cabul sesama jenis bersama ormas-ormas yang menepuk dada sebagai pengusung misi keluarga beradab. Dunia yang banyak berubah konteks rupanya gagal memberikan kaca mata baru bagi deretan manusia yang bergelar master, doktor dan profesional ini.

Idul Fitri dan Kesinambungan Agama-Agama

SuaraKita.org – Dengan spirit Hari Raya Idul Fitri mari kita gelorakan kembali semangat perkawanan dan keterbukaan, sebagaimana teladan baik yang pernah ditunjukkan oleh Nabi Muhammad.