Bali dan Kesempatan Bekerja Minoritas Gender dan Seksual
Oleh: Lena Tama* SuaraKita.org – Kelompok ragam gender dan seksual kerap kesulitan mendapatkan pekerjaan formal atau kantoran akibat diskriminasi yang
Oleh: Lena Tama* SuaraKita.org – Kelompok ragam gender dan seksual kerap kesulitan mendapatkan pekerjaan formal atau kantoran akibat diskriminasi yang
SuaraKita.org – Bayangkan jika setiap manusia lahir tanpa organ seksual. Bisakah kita menghentikan pelecehan seksual dan mengendalikan nafsu kita?
SuaraKita.org – Bulan November tahun ini boleh dibilang “sesuatu betul!”
Suarakita.org- Kamis 23 April 2015 bertempat di daerah Jakarta, Freedom Institut mengadakan diskusi publik dengan tema Pemblokiran Situs Radikal dan Kebebasan Berekspresi yang dihadiri oleh tiga narasumber yaitu, Ulil Abshar Abdalla (Cendikiawan Muslim), Wicaksono Ndoro Kakung (Jurnalis di Media Sosial) dan Megi Margiyono (Pakar Hukum Siber Indonesia Online Advokasi – IDOLA).
Suarakita.org- Kisah ini berada di sebuah lorong kota Dhaka, Bangladesh, yang secara khusus dijadikan tempat berjualan daging dan ayam hidup. Sebagian lorong sempit itu memiliki tangga terbuat dari semen yang menukik terjal menjadi gambaran tempat dimana seorang transgender asal Bangladesh dicari-cari untuk dinobatkan sebagai pahlawan.
Suarakita.org- Mendapati buku Coming Out yang ditulis oleh Hendri Yulius pertama kali adalah rasa penasaran. Sampul luarnya saja menarik dan terkesan elegan; ada sayap dengan motif warna pelangi. Ketika itu saya berpikir si penulis akan bercerita banyak tentang pengalaman dirinya sendiri yang seakan-akan ‘keluar’ dari sangkar burung.
Suarakita.org- Negara Denmark seringkali menjadi pelopor dalam menangani isu-isu LGBT. Di tahun 1989, Denmark menjadi negara pertama yang melegalkan pasangan sejenis dalam kemitraan sipil. Di tahun 1930, artis Denmark, Lili Elbe menjadi orang pertama di dunia yang melakukan perubahan gender melalui operasi penyesuaian kelamin.
Suarakita.org- PK adalah singkatan dari “Peekay” yang dalam bahasa India artinya mabuk. Dengan mata yang kerap mendelik dan tampang yang innocent, Aamir Khan dinilai banyak insan perfilman India cukup sukses memerankan tokoh PK dalam film tersebut.