Search
Close this search box.

PPP Minta Dukungan Muhammadiyah Terkait RUU Anti-LGBT

SuaraKita.org – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menilai RUU yang diinisiasi PPP sejalan dengan Muhammadiyah. Menurut Haedar, dasar membangun bangsa Indonesia telerletak pada nilai-nilai moral yang berpijak pada agama.

Upaya California Untuk Mencegah Remaja LGBT Bunuh Diri

SuaraKita.org – Jika RUU ini disetujui, California manjadi negara bagian pertama yang mewajibkan sekolah sekolah untuk memiliki rencana penanggulangan bunuh diri untuk remaja LGBT di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

[Opini] Kemerdekaan Yang Gagu

SuaraKita.org – Merdeka. Terminologi ini pada dasarnya memiliki tradisi pemaknaknaan yang universal. Ada yang memaknai sebagai hilangnya tali penyekat absolutisme, ada pula yang mendebatkannya sebagai kebebasan yang kebablasan. Merdeka adalah something in between. Yang abu-abu dan yang relatif. Lalu bagaimana bila tiba-tiba merdeka diejawantahkan sebagai kebebasan yang membikin orang malas jadi abai dan terlena? Contohnya, seperti mereka yang tengah meminta mahmakah konstitusi menguji ulang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) Pasal 284 ayat (1) sampai (5) perihal perzinahan, pemerkosaan dan perbuatan cabul sesama jenis bersama ormas-ormas yang menepuk dada sebagai pengusung misi keluarga beradab. Dunia yang banyak berubah konteks rupanya gagal memberikan kaca mata baru bagi deretan manusia yang bergelar master, doktor dan profesional ini.

Amerika Serikat Lantik Gay Menjadi Sekretaris Militer

Suarakita.org- Eric Fanning secara resmi menjadi Sekretaris Militer Amerika Serikat (AS) setelah mengucap sumpah pada Rabu, 18 Mei 2016. Fanning menjadi gay pertama yang menjabat Sekretaris Militer di Negeri Paman Sam tersebut.

[KISAH] Merelakan Cinta

Suarakita.org- Aku mulai mengetahui bahwa diriku menyukai sesama jenis, saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kota Depok, Jawa Barat. Umurku belum genap lima belas tahun, dan apa yang aku rasakan begitu aneh. Tidak biasanya aku seperti ini, aku merasakan sebuah perasaan berdebar ketika bertemu dengan teman laki-laki sekelas ku. Ada teman sekelas ku panggil saja Xander.