[CERPEN] Aktor
Suarakita.org- Berapa ya jarak telunjukku ini ke bulan itu? Mungkin sangat jauh.
Suarakita.org- Berapa ya jarak telunjukku ini ke bulan itu? Mungkin sangat jauh.
Suarakita.org- Otoritas religius Malaysia menyebarkan leaflet (selebaran) yang menyebutkan bahwa usaha untuk membuat LGBT menjadi heteroseksual atau biasa disebut terapi konversi bukanlah sesuatu pelanggaran etika (ethical violation).
Suarakita.org- Sore itu, Dunkin Donuts di kawasan Plaza Semanggi (Plangi) sangat ramai. Hawa panas bis kota serta halte yang mengecil karna penuh sesak membuat Kevin bad mood, dan semakin memuncak saat melihat tidak ada bangku kosong di kedai itu. Bahkan di meja sudut yang telah menjadi ruang kongkow bersama para sahabatnya itu diisi oleh keluarga. Para sahabat belum tampak, tak satu pun diantara mereka yang berkabar.
Suarakita.org- Jangan biarkan anak anda terserang virus jahat film FROZEN. Film itu akan mengubah anak anda menjadi lesbian dan gay. Kutuk kaum-kaum terbuang. Sebarkan pesan ini untuk lindungi anak-anak Indonesia! Begitu pesan pendek broadcast tersebar.
Suarakita.org- “Tapi aku sudah banyak salah padamu. Aku sudah berkali-kali menyakitimu. Bahkan aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri karena sudah membuatmu menangis seperti itu.” Katamu dalam obrolan malam-malam denganku ditelepon.
Suarakita.org- Hari ini adalah tahun baru masehi. Dan kau tidak bisa merayakannya bersama dia. Memang, itu bukan sesuatu yang berarti. Juga bukan sesuatu yang penting. Hanya saja dia sudah berjanji untuk di sini bersamaku saat tahun baru. Duduk bersama, menikmati udara malam, memanggang daging dan memakannya langsung dari panggangannya. Juga kembang api yang indah dari seluruh penjuru kota.
Suarakita.org- Entah mengapa aku merasa kesal ketika perempuan-perempuan itu mendekati pacarku. Tertawa genit seolah-olah tak ada pria lain di muka bumi ini. Dan yang lebih mengesalkan adalah pacarku juga terlihat “melayani” mereka. Seolah-olah aku ini tak ada disampingnya.
Suarakita.org- Rasanya sudah berkali-kali kukatakan, aku menginginkan kau untuk di sini bersamaku. Menjalani hari – hari bersama, saling peduli, saling mengerti. Dan sudah berkali-kali pula aku katakan padamu bahwa kau adalah pangeran pengisi hatiku. Tak ada yang lain yang berani menduduki singgahsana tertinggi dalam diriku ini.