Search
Close this search box.

[Cerpen] Kalihira Sudah Mati

Oleh: Cecep Himawan* Payudara menggantung lemas di dada figur itu. Penis di selangkangannya tegak menatap langit. Bibir vagina merekah dalam rona merah tertutupi buah zakar berbulu. Tubuhnya tersayat tanpa darah. Terluka. Tercabik. Tersakiti. Senyumnya lebar menelan udara musim semi. Dia bergerak gemulai – hendak terlihat menggemaskan tanpa harus melepas baju zirah dan bedil. Tangannya mengacungkan […]

[Puisi] Yang Porno di Eden

Oleh: Herlangga Juniarko* Pakaian itu, nanti akan Kau ambil juga, kan? ‘Ya! titipan itu hanya sementara Dan tak akan pantas lagi hinggap di taman-Ku’ Maka akan kulepas juga pakaian ini di taman itu Ketika air mancur sudah memayungi waktu Lalu, apa yang Kau pakai di sana? ‘Aku tak memakai pakaian darimu Juga tak sedikit pun […]

[Puisi] Deritaku, Ibuku

Oleh: Wisesa Wirayuda* Meramu pilu, jaga aku Cacah luka, terbuka-buka Menyakitiku, mengubahku Terbang, sayap melapang Menangis, mengais   Berseteru, berseru Gelisah, amarah Menunduk, memupuk Membuang, mengukur uang Menepis, harmonis   Luka biru, maafkan aku Gelagapan, lemparkan  Melaju, maju Tersesat lamunan, mengantarkan Mengakhiri, mengawali   Deritaku, surgaku Aku, ibuku   *Penulis pernah terlibat di beberapa buku […]

[Cerpen] Seperti Mereka

SuaraKita.org – Malam minggu tiba. Waktu yang dikenal sebagai waktu berkencan. Hatiku berbunga. Aku akan menghabiskan malam ini bersama pacarku.