Search
Close this search box.

Perlakuan Kepada LGBT Telah Mengubah Negeri Ini Selamanya

SuaraKita.org – Andi Budi Sutrisno seorang penari tradisional yang percaya bahwa bakatnya datang dari roh seorang putri yang hidup di dalam dirinya. Lalu kepanikan nasional tentang homoseksualitas menjungkir balikkan dunianya.

PPP Minta Dukungan Muhammadiyah Terkait RUU Anti-LGBT

SuaraKita.org – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir menilai RUU yang diinisiasi PPP sejalan dengan Muhammadiyah. Menurut Haedar, dasar membangun bangsa Indonesia telerletak pada nilai-nilai moral yang berpijak pada agama.

Masyarakat Adat di Indonesia Masih Terdiskriminasi

SuaraKita.org – Menurut data Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang dirilis pada 2011, Indonesia mempunyai sekitar 50 juta hingga 70 juta jiwa masyarakat adat. Mereka menyebar luas mulai dari Sabang hingga Merauke dengan aneka ragam kepercayaan, adat istiadat, dan budaya yang dimiliki mereka. Namun, karena jumlah mereka kalah banyak dibandingkan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, mereka dianggap sebagai minoritas dan mereka sering kali mendapat diskriminasi. Diskriminasi terhadap kelompok penganut agama atau kepercayaan adat, seperti penganut ajaran kepercayaan, Sunda Wiwitan, Djawa Sunda, Parmalem, Kaharingan dan lain lain kerap kali dialami oleh para pengikutnya.

Sidang Gugatan Kasus Festival Belok Kiri Berlanjut

SuaraKita.org – Festival Belok Kiri, yang diadakan bulan Februari 2016 yang lalu masih menyisakan permasalahan yang belum selesai sampai sekarang. Acara yang semula akan diadakan  di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, batal digelar. Menurut Sekretaris Jenderal komite Belok Kiri Fest Indraswari Agnes pihak TIM secara sepihak membatalkan izin untuk mengadakan acara tersebut. Walaupun […]

Sidang MK Kasus Kriminalisasi LGBT: Pemohon Menghadirkan Saksi Ahli

SuaraKita.org – Sidang di MK yang digelar atas permohonan Prof. DR. Euis Sunarti, dkk untuk mengkriminalisasi LGBT, Senin 1 Agustus 2016 kemarin dilanjutkan dengan agenda yang berisi kesaksian dari saksi-saksi ahli yang dihadirkan oleh pemohon. Salah satunya adalah dr. Dewi Inong. Dia menyatakan bahwa masalah utama dari LGBT bukan semata-mata faktor lingkungan atau latar belakang agama. Masalah utama yang perlu diperhatikan untuk menolak LGBT adalah adanya ancaman penyebaran HIV dan penyakit kelamin lainnya. Hal ini menurutnya adalah bisa merugikan negara, karena menurutnya jika warga negara Indonesia tertular HIV maka dia dapat menuntut negara untuk membiayai pengobatannya. Karena jika hak kepada LGBT diberikan atas dasar Hak asasi Manusia maka inilah yang akan terjadi.