Search
Close this search box.
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong

Ourvoice.or.id. Para pelanggan PLN di kawasan Jakarta Pusat harus bersiap menghadapi pemadaman listrik pada hari-hari kerja di pekan depan. Hal ini disebabkan luapan air dari waduk Pluit yang menggenangi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Muara Karang masih belum surut.

Direktur Operasi PLN Jawa-Bali Ngurah Adnyana mengatakan, saat ini pasokan listrik dari Muara Karang tinggal 400 megawatt. Padahal PLTGU Muara Karang memiliki 11 unit dengan kapasitas 1.600 MW, yang memasok kelistrikan sebagian Jakarta.

Banjir juga menyebabkan Gardu Induk Muara Karang Lama kebanjiran dan Gardu Induk (GI) Kebon Sirih dan Gardu Induk Budi Kemuliaan padam. Kedua gardu induk yang dipadamkan ini melayani beberapa area, seperti Abdul Muis, Tanah Abang, Kebon Kacang, Jati Baru, Kwitang, dan Pasar Senen.

Hari ini, beban sedang rendah sehingga beberapa area yang dilayani GI Budi Kemuliaan dan GI Kebon Sirih bisa dilayani dari gardu induk lain. “Namun, saat hari kerja besok di mana beban meningkat, maka kemungkinan bisa padam kembali,” kata Adnyana dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Januari 2013.

Jumat, 18 Januari 2013, PLTGU Muara Karang ikut terendam banjir yang melanda Jakarta.Akhir pekan lalu, PLN menyatakan ratusan gardu distribusi dipadamkan karena gangguan di Muara Karang ini. BERNADETTE CHRISTINA

Sumber : tempo.co