Search
Close this search box.

5 Film LGBT Yang Menarik Untuk Ditonton Di Tahun 2018

SuaraKita.org – Film bertema LGBT bukan lagi film yang berbiaya produksi rendah (budget film). Film bertema LGBT perlahan-lahan masuk ke arus utama indistri film, memberikan jenis representasi yang dirindukan masyarakat.
Berikut adalah lima film LGBT yang perlu Anda tonton tahun ini.

Love, Simon
Berdasarkan novel Simon vs the Homo Sapiens Agenda karya Becky Albertalli, film ini digambarkan sebagai “cerita tentang masa depan yang lucu dan menyentuh hati tentang perjalanan yang mendebarkan untuk menemukan jati diri dan jatuh cinta.”
Semua orang pantas mendapat kisah cinta yang hebat. Tapi untuk Simon Spier yang berusia 16 tahun ini sedikit lebih rumit: dia belum memberi tahu keluarga atau teman-temannya bahwa dia gay dan dia tidak tahu identitas teman sekelas anonim yang dia kenal secara online.
Akhirnya, sebuah film dengan tokoh gay protagonis  yang tidak akan berakhir dengan tragedi dan keputusasaan.
Dengan aktor Nick Robinson yang berperan sebagai pemeran Simon, sangat senang bisa melihat studio film besar menangani masalah melela di SMA.


Love, Simon akan tayang perdana mulai 16 Maret.

The Shape of Water
Jika film tentang romansa SMA tidak sesuai dengan keinginan Anda, atau jika Anda mencari sesuatu yang sedikit lebih fiksi, maka The Shape of Water mungkin menarik.
Secara teknis film LGBT tidak seperti ini, namun roman fiksi ilmiah ini berkisar pada tema menjadi orang luar.
Ketika Elisa mengembangkan sebuah ikatan unik dengan teman barunya, dia segera mengetahui bahwa nasib dan kelangsungan hidupnya terletak di tangan agen pemerintah yang jahat.

The Shape of Water akan tayang di bioskop Inggris mulai 6 Februari.

Saturday Church
Film  yang terinspirasi oleh kejadian nyata, mempertontonkan tokoh protagonis Ulysses mengeksplorasi identitas dirinya yang sangat membingungkan anggota keluarga.
Seorang anak berusia 14 tahun yang diangkat oleh bibinya menemukan pelarian dalam kehidupan fantasi musik, tarian, dan komunitas remaja transgender.
Film ini memberi harapan untuk representasi yang lebih baik seputar topik penjelajahan gender dan hubungan interseksional dengan masyarakat kulit hitam.
Film ini menggambarkan indahnya sebuah pesan penting untuk menemukan jati diri.
Dan, untuk membuatnya lebih baik lagi … film ini adalah film musikal.

Saturday Church memulai debutnya di London Film Festival tahun lalu, meski perilisan untuk umum di Inggris masih belum diumumkan.

A Fantastic Woman
Seorang transgender perempuan yang memainkan karakter transgender adalah jenis film yang ingin kita lihat di tahun 2018, dan A Fantastic Woman memilikinya.
Marina Vidal, yang perankan oleh Daniela Vega, dikucilkan oleh keluarga pasangannya setelah kematiannya yang mendadak.
Marina dipaksa untuk menghadapi keluarga dan masyarakat, dan bertarung kembali untuk menunjukkan kepada mereka siapa dirinya.

A Fantastic Woman akan memulai debut perdananya mulai 2 Maret

The Miseducation of Cameron Post
Chloë Grace Moretz memerankan Cameron Post, seorang gadis remaja yang mendapat pengalaman seksual dengan ratu pesta dansa.
Cameron kemudian dipaksa menjadi pusat terapi konversi orientasi seksual oleh bibinya yang konservatif dan pamannya yang merupakan wali sahnya.
Mengambil setting pada tahun 1993, film ini menggambarkan realitas sulit dari mereka yang dipaksa melakukan terapi konversi – subjek yang jarang diwakili di media.
Film ini merupakan adaptasi dari novel Emily M. Danforth tahun 2012, yang memenangkan Goodreads Choice Award untuk Best Young Adult Fiction.


Miseducation Cameron Post akan tampil perdana di Sundance Film Festival pada tanggal 22 Januari. (R.A.W)

Sumber:

gaytimes