Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Organisasi hak asasi manusia Amnesty International menyerukan kepada orang-orang yang menghadiri acara Cumbria Pride tahun ini, yang diadakan di pusat kota Carlisle, Inggris pada hari Sabtu 16 September 2017, untuk mempromosikan undang-undang yang akan menjamin hak-hak LGBT di Jepang.

Saat ini, LGBT di Jepang masih menghadapi diskriminasi dalam pekerjaan, pendidikan, kehidupan keluarga dan yang berkaitan dengan akses layanan kesehatan. Diskriminasi juga ditemukan di pusat-pusat Lembaga Pemasyarakatan dan di daerah-daerah yang terkena dampak bencana.

Amnesty International mengatakan bahwa beberapa politisi Jepang dan pejabat pemerintah terus membuat pernyataan homofobia secara eksplisit yang mendorong diskriminasi terhadap LGBT.

Pendukung hak-hak LGBT yang menghadiri Cumbria Pride akan diundang untuk mengambil swa foto dengan plakat kampanye yang mempromosikan undang-undang yang akan menjamin hak-hak LGBT di Jepang.

Diharapkan setiap orang yang berpose untuk sebuah foto akan mengunggah fotonya di jejaring sosial media termasuk Facebook, Twitter dan Instagram milik mereka. Siapapun yang ingin berpartisipasi dalam kampanye dapat melakukannya dengan mengunjungi tenda Amnesty International, yang akan dikelola oleh anggota kelompok Amnesty Carlisle, Cumbria barat, Allerdale dan William Howard.

Sejumlah musisi dan artis akan menghadiri acara Cumbria Pride tahun ini.

Simon Ware, ketua jaringan LGBT Amnesty nasional akan berbicara di acara tersebut.

Dia mengatakan: “Saya menantikan saat untuk dapat berbicara di Cumbria Pride dan berharap mereka yang hadir akan bergabung dengan kami dalam menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka kepada LGBT di Jepang.

” LGBT di Jepang telah menunggu cukup lama untuk diperlakukan dengan setara. Sudah saatnya pemerintah Jepang mengakhiri diskriminasi.” (R.A.W)

 

Sumber:

newsandstar