Search
Close this search box.
Para pendukung Wayang Kakung (wayang pria) dari kiri Cicuk Sastro Sudirdjo, Silvy, Widayat, Toto, dan Inong. (suaramerdeka.com / Bambang Isti)
Para pendukung Wayang Kakung (wayang pria) dari kiri Cicuk Sastro Sudirdjo, Silvy, Widayat, Toto, dan Inong. (suaramerdeka.com / Bambang Isti)

Ourvoice.or.id- Sekitar 20 orang waria yang tergabung dalam Persatuan Waria Semarang (Perwaris), saat ini sedang berlatih keras untuk persiapan pementasan wayang orang di Gedung Ki Naryo Sabdo, kompleks TBRS, Sabtu (11/5).

Mereka akan bergabung dengan para seniman profesional wayang orang (WO) Ngesti Pandawa dan unsur profesional lain seperti profesor dan dokter, yang semuanya berjenis pria.

Itu sebabnya pentas wayang kali ini bernama wayang kakung (wayang pria). “Karena semua pemainnya adalah para lelaki. Jika tokoh wanita ya akan diperankan oleh lelaki,” kata Cicuk Sastro Sudirdjo, pimpinan WO Ngesti Pandawa, Rabu (8/5) pagi.

Akan mengangkat lakon “Srikandi Larasasi Kembar”, grup Wayang Orang (WO) Ngesti Pandawa berjanji akan menampilkan tontonan segar. “Tapi meskipun dimainkan oleh para pria, termasuk waria, kami tetap menampilkan wayang serius, bukan plesetan, toh nanti akhirnya akan kepleset juga alias lucu,” sambung Widayat, sutradaranya.

Beberapa dari 20 waria itu misalnya Silvi dan Inong yang berperan sebagai tokoh Sriwanti dan Larasati. Akan bergabung pula Prof dr Eddy Darmana dan Prof DR dr Hardono, pelawak Kirun dan Kenthus (WO Barata Jakarta).

Untuk pemesanan dan informasi tiket yang berharga rata-rata Rp 50 ribu, bisa hubungi Cicuk Sastro Sudirdjo 08157784939.

Sumber : suaramerdeka.com