SuaraKita.org – Saat tulisan ini dibuat, KataData.co.id mencatat bahwa Indonesia tengah mengalami deflasi secara berturut-turut selama lima bulan. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan, deflasi lima bulan terjadi akibat melemahnya permintaan barang dan jasa oleh publik secara berturut-turut.
Deflasi kali ini menandakan masyarakat sedang menahan diri untuk tidak belanja. Selain itu, ekonomi Indonesia memburuk karena beberapa hal seperti kenaikan upah pekerja terlalu kecil, efek suku bunga tinggi, serta lapangan kerja terbatas di sektor formal.
Belum lagi, Indonesia juga masih mengalami banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan juga peningkatan tarif PPN di awal tahun depan. Hal-hal di atas menambah lapisan diskriminasi bagi kelompok ragam gender dan seksual untuk bisa bekerja di sektor formal.
Melalui editorial ini, Tim Redaksi Suara Kita mencoba untuk memaparkan kondisi sekaligus merefleksikan, serta mengajak semua pihak untuk ikut berpikir bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan terbuka untuk semua.
Wisesa Wirayuda
Media & Campaign
Suara Kita