Oleh: Maria Fillieta*
Deru kendaraan tak henti bersahut-sahutan
Seolah enggan terkalahkan dengan derasnya hujan
yang entah mengapa turun di tengah kemarau panjang
Setelah berlaksa-laksa tak kunjung datang
Kabut polusi memeluk erat Jakarta sejak pagi
Bahkan hujan pun tak kuasa mengusirnya
Meski sumpek rasanya bekerja di tengah polusi yang lagi tinggi-tingginya
Tapi aku yakin pelangi sehabis hujan itu bukanlah mitos
Bukan sekadar retorika para ahli bahasa belaka
Ku yakin di tengah cuaca Jakarta yang tidak bersahabat ini
Akan ada rona kebahagiaan menanti
Kupompa semangatku hingga ke level tertinggi
Berjalan dari satu lampu merah ke lampu merah lainnya
Memperdengarkan suara merduku
Mendendangkan lagu-lagu populer masa kini
Buang semua pikiran negatif yang mengganjal
Abaikan omongan tetangga yang berusaha menjatuhkanmu
Bangun pertahanan diri yang kuat
Ditengah kejamnya dunia
Demi sesuap nasi
Kita mengais rezeki
*Penulis adalah seorang content creator yang berbasis di Jakarta. Penulis dapat dihubungi melalui instagram @fillieta15