Oleh: Herlangga Juniarko*
Pakaian itu, nanti akan Kau ambil juga, kan?
‘Ya! titipan itu hanya sementara
Dan tak akan pantas lagi hinggap di taman-Ku’
Maka akan kulepas juga pakaian ini di taman itu
Ketika air mancur sudah memayungi waktu
Lalu, apa yang Kau pakai di sana?
‘Aku tak memakai pakaian darimu
Juga tak sedikit pun ada yang sama dengan-Ku’
Telanjangkah?
Lebih dari itu, tak ada pakaian yang dalam diri-Nya
Ia sempurna
Jauh sebelum purnama
Kau telanjang dan aku telanjang
Kenapa tak bersenggama saja
Agar banyak Kau di sana
Lalu siapa yang sudi mencipta aku nanti?
‘Tidak,
Sesungguhnya tiada yang kotor di eden’
2012
Jika Ada yang Melakukan Tur
Jika ada yang melakukan tur
Ke dalam tubuhku
Pasti ia akan kaget
Akan ia temukan aku di dalamnya
Duduk saja seperti batu
Aku yang berbeda
Tumbuh sebagai hikikomori
Tak pernah kubiarkan aku untuk keluar
“Semua orang akan menjadi musuh!”
Seruku tiap waktu pada aku
“Sampai kapan?”
Tanya aku padaku
Sampai lingkungan mengizinkan
(Mungkin)
2023
*Penulis saat ini tinggal dan terjebak di Bandung. Mengisi hari sebagai freelance. Tulisan-tulisannya banyak tersebar di media maya sebagai puisi dan cerpen. Dapat dihubungi lewat media sosialnya dengan nama Herlangga Juniarko.