SuaraKita.org – Aktivis legendaris Marsha P Johnson menjadi orang LGBT pertama yang namanya diabadikan sebagai sebuah State Park untuk menghormatinya.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan Taman Negara Bagian Marsha P Johnson yang bersejarah pada hari ulang tahun aktivis tersebut pada 24 Agustus lalu. Di Twitter, dia menulis, “NY berhutang budi padanya untuk advokasi yang berani dan perjuangan tanpa henti untuk kesetaraan LGBT.”
Andrew Cuomo lebih lanjut mengungkapkan, “Saya bangga mengumumkan dedikasi East River State Park di Brooklyn untuk Marsha P. Johnson. Sekarang, Taman Negara Bagian Marsha P. Johnson menjadi Taman Negara Bagian pertama yang menghormati seorang LGBT. “
Rencana ekstensif sedang dilaksanakan untuk meningkatkan infrastruktur dasar di Marsha P. Johnson State Park, termasuk toilet dan memperbaiki semen yang hancur. Juga akan ada desain baru untuk merayakan pencapaian luar biasa Johnson serta menciptakan area untuk menampilkan seni dan festival publik.
Dalam pernyataan yang dirilis , Wakil Gubernur Kathy Hochul menulis, “Hari ini, kami mendedikasikan Taman Negara Bagian pertama di New York sebagai pengakuan atas pahlawan LGBT – Marsha P. Johnson. Taman Negara Bagian Marsha P. Johnson menghormati transgender perempuan kulit berwarna, yang memimpin perjuangan untuk persamaan hak dan keadilan bagi semua. “
Marsha P. Johnson (24 Agustus 1945 – 6 Juli 1992)
Bersama aktivis Sylvia Rivera , Marsha P. Johnson memimpin revolusi melawan kebrutalan polisi yang menargetkan orang-orang LGBT. Dia menjadi terkenal karena dukungannya terhadap tunawisma LGBT dan pekerja seks.
Pada 2019, diumumkan bahwa Marsha P. Johnson dan Slyvia Rivera akan menjadi trans perempuan pertama yang dihormati dengan sebuah monumen di New York. Pada saat itu, ibu Walikota Chirlane McCray berkata , “Gerakan LGBT digambarkan sebagai gerakan laki-laki gay berkulit putih. Monumen ini melawan tren menutupi sejarah. “
Pada ulang tahun ke 75 Marsha P. Johnson, ACT UP New York mentweet, “Selamat Ulang Tahun ke 75 Marsha ‘Pay It No Mind’ Johnson. Salah satu pendiri Gay Liberation Front, salah satu pendiri STAR dan anggota ACT UP. Black Trans HIV + Sex Worker Lives Matter hari ini dan setiap hari. Kami menghormati Anda. ” (R.A.W)
Sumber: