Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Koin 1 Dollar Kanada  menggambarkan dua wajah yang tumpang tindih dengan kata “kesetaraan” yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Prancis dan juga menampilkan ukiran tahun 1969 dan 2019.

Peluncuran koin itu diresmikan dalam sebuah acara khusus di Toronto pada tanggal 23 April lalu. Koin tersebut juga diedarkan pada hari yang sama.

Randy Boissonnault, penasihat khusus Perdana Menteri untuk masalah LGBT, mengatakan bahwa itu adalah “hari yang penting” bagi orang-orang LGBT di Kanada.

“Ini adalah kesempatan untuk merefleksikan peristiwa penting dalam sejarah negara kita, dan pengingat kemajuan yang masih harus dibuat saat kita berupaya menuju inklusi dan kesetaraan untuk semua warga Kanada LGBT,” katanya.

Koin kesetaraan menandai ‘sebuah proses reformasi hukum’

Sementara itu, Marie Lemay, presiden Royal Canadian Mint, perusahaan yang memproduksi koin di Kanada, mengatakan: “Kami memainkan peran penting dalam merayakan budaya, sejarah, dan nilai-nilai Kanada melalui koin.

“Menandai 50 tahun sejak keputusan penting yang memulai proses reformasi hukum untuk mengakui hak-hak LGBT Kanada adalah cara yang ampuh untuk mengakui keyakinan mendalam Kanada tentang kesetaraan dan inklusi.

“Royal Canadian Mint terus-menerus berusaha untuk menjalankan nilai-nilai ini, dan karyawan kami dengan bangga membagikan pesan kesetaraan melalui sirkulasi koin peringatan baru ini.”

Koin ini dirancang oleh seniman Joe Average yang berbasis di Vancouver. Dia divonis HIV+ pada tahun 1984 yang membuatnya mendedikasikan hidupnya untuk seni. Gambar dari dua wajah yang saling terkait dimaksudkan untuk mencerminkan fluiditas gender dan spektrum gender.

Koin kesetaraan diumumkan Desember lalu

Rincian rancangan tentang koin kesetaraan diumumkan Desember lalu, desain tersebut telah disetujui oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Ayah Justin Trudeau, mantan pemimpin Kanada Pierre Trudeau, mengusulkan perubahan KUHP pada tahun 1967 yang akan mendekriminalisasi hubungan homoseksual.

“Saya pikir pandangan yang kita ambil di sini adalah bahwa tidak ada tempat bagi negara di kamar tidur warga negara. Saya pikir apa yang dilakukan secara pribadi antara orang dewasa tidak menyangkut KUHP. Ketika diumbar dihadapan publik ini adalah masalah yang berbeda, atau ketika berhubungan dengan anak di bawah umur, ini adalah masalah yang berbeda, ”  katanya saat itu.

Namun, koin kesetaraan telah dikritik oleh beberapa sejarawan dan aktivis LGBT yang mengatakan itu memperingati “mitos.”

Aktivis kelompok Anti-69 mengatakan bahwa koin tersebut – yang  akan menggambarkan dua wajah manusia yang tumpang tindih bersama dengan tanggal 1969 dan 2019 dan kata “kesetaraan” – mengabaikan kenyataan keras bagi orang-orang LGBT di tahun-tahun sesudahnya.

Sejarawan Tom Hooper – yang meneliti sejarah LGBT – mengatakan bahwa koin itu memperingati “mitos” karena perubahan KUHP pada tahun 1969 hanya mendekriminalisasi hubungan seks antara lelaki berusia 21 tahun ke atas dalam ruang pribadi. (R.A.W)

Sumber:

pinknews