Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Mahkamah Agung India telah memberikan komunitas LGBT di negara tersebut hak untuk secara aman mengekspresikan orientasi seksual mereka. Dalam sebuah keputusan pada hari Kamis lalu, panel yang terdiri dari sembilan hakim tersebut menyatakan bahwa orientasi seksual individu dilindungi oleh undang-undang Hak atas Privasi Negara tersebut.

“Orientasi seksual adalah atribut penting dari sebuah privasi,” bunyi keputusan tersebut. “Diskriminasi terhadap individu berdasarkan orientasi seksual sangat menyinggung martabat dan harga diri individu. Kesetaraan menuntut agar orientasi seksual masing-masing individu dalam masyarakat harus dilindungi oleh undang-undang. “

Meskipun Mahkamah Agung tidak secara langsung membatalkan undang-undang yang mengkriminalkan hubungan sesama jenis, bahasa keputusan pengadilan tersebut menawarkan harapan kepada komunitas LGBT. Hakim secara tegas menyatakan bahwa orientasi seksual berada di bawah hak individu atas privasi, hak konstitusional, dan bahwa tidak ada individu yang harus didiskriminasikan berdasarkan orientasi mereka.

Ke depan, hal ini bisa menjadi preseden karena organisasi menentang undang-undang yang diskriminatif di pengadilan, dan menawarkan perlindungan terhadap diskriminasi di tempat-tempat kerja.

Keputusan ini bahkan bisa memberikan pukulan mematikan pada hukum yang menindas dan kontroversial dalam KUHP India. Pasal 377 adalah undang-undang yang membatasi hak warga negara untuk mengekspresikan identitas gender atau orientasi seksual mereka dalam hubungan konsensus. Pada tahun 2013, panel lain dari Mahkamah Agung menguatkan pasal 377.

Budaya tradisional India dapat menyulitkan individu-individu LGBT untuk bersikap terbuka tentang orientasi seksual mereka, namun beberapa di antaranya masih menantang norma negara. Pangeran Manvendra Singh Gohil melela pada tahun 2006, menjadikannya sebagai pangeran gay pertama di negara ini. Sejak saat itu, dia telah berjuang untuk komunitas LGBT India.

Pangeran Manvendra memulai kampanye pada tahun 2014 yang disebut “Free Gay India” untuk mengkampanyekan hak LGBT. Dia telah menyoroti penindasan tersebut ketika diundang sebagai tamu dalam acara  “The Oprah Winfrey Show” dan baru-baru ini berada dalam sebuah episode “Keeping Up With The Kardashians.”

“Saya tahu bahwa kedatangan saya pasti akan membuat perbedaan,” kata sang pangeran kepada keluarga Kardashian. “Ketika orang-orang mengetahui tentang diri saya, mereka menyalakan api unggun dan membakar patung-patung saya di dalamnya.”

Masih ada tantanganhambatan dalam pengadilan yang tertunda dalam perkara pasal 377, namun bahasa keputusan pada hari Kamis akan membuat mereka sulit untuk menegakkannya lagi. (R.A.W)

Teks lengkap keputusan Mahkamah Agung India.

Sumber:

Huffingtonpost