Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Pesepakbola Paul Pogba mengatakan bahwa dia akan menyambut pemain gay di Liga Premier.

Gelandang tim Manchester United itu berbicara saat peluncuran kampanye RESPECT UEFA, yang bertujuan untuk mempromosikan keberagaman dalam olahraga tersebut.

Ketika ditanya apakah seorang pemain gay akan diterima di Liga Premier, Paul berkata: “Itu adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat tapi mengapa tidak? Mereka juga manusia.

“Apa yang dia lakukan dalam kehidupan pribadinya tidak ada hubungannya dengan pertandingan. Anda hanya harus menghormatinya. Karena dia menghormati Anda, Anda juga harus menghormatinya. Itu saja.

“Ini semua tentang rasa hormat. Ini semua tentang kesetaraan di mana-mana di seluruh dunia. Dalam sepakbola kita semua adalah setara. “

Ditanya soal kekhawatiran seputar Piala Dunia 2018 di Rusia. Dimana ketakutan telah meningkat tentang rasisme di dalam sebuah turnamen.

Pemain kelahiran Prancis tersebut mengatakan: “Kita bisa bermain dengan orang-orang China, orang Afrika, Prancis, Amerika,  kita semua sama ketika kita melakukan apa yang kita sukai di lapangan, dan itulah pesan yang ingin kita berikan kepada semua orang.

“Ini adalah hal yang besar, Piala Dunia, dan kita semua bermain untuk menang. Tapi akan selalu ada rasa saling menghormati baik itu di lapangan maupun di luar lapangan dan kami berharap tidak ada kejadian buruk yang akan terjadi. “

“Mudah-mudahan tidak ada yang akan terjadi tapi kita bisa berbicara, saling membantu, dan membicarakan tentang rasisme dan kesetaraan di lapangan. Kita tidak bisa benar-benar melakukan apapun kecuali memberikan pesan yang bagus untuk menghindari hal-hal itu. “

Paul Pogba adalah pemain termahal dalam sejarah sepakbola Inggris musim panas lalu, setelah Manchester United membayar 89 Juta Poundsterling  untuk mengontraknya sebagai pemain.

Saat ini tidak ada pemain gay yang melela dalam jajaran pemain tingkat atas disepakbola Inggris.

Pemain terakhir yang melela saat bertanding adalah Justin Fashanu, yang melela pada tahun 1990 namun meninggal karena bunuh diri pada tahun 1998 setelah bertahun-tahun menjadi korban homofobia.

Mantan pemain Leeds United Robbie Rogers dan mantan pemain Aston Villa Thomas Hitzlsperger sama-sama melela sebagai gay dalam beberapa tahun terakhir, namun baru setelah pensiun dari dunia persepakbolaan Inggris.

Komentar Paul Pogba muncul di minggu yang sama ketika Liga Premier telah didesak untuk berbuat lebih banyak untuk mengatasi homofobia dalam olahraga ini.

Polisi minggu ini menyelidiki ujaran homofobia pada pertandingan sepak bola antara Leicester City dan Brighton & Hove Albion.

Eksekutif sepak bola telah bersumpah untuk membasmi ujaran homofobia di pertandingan Brighton, dan mengambil tindakan cepat saat pertandingan Liga Premier hari ini di Leicester’s King Power Stadium.

Ketika penggemar Leicester City mulai menargetkan saingan mereka dengan ujaran anti-gay, pihak berwenang akan mengeluarkan puluhan penggemar dari stadion tersebut. (R.A.W)

Sumber:

Pinknews