Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Amsterdam Pride adalah salah satu parade perayaan LGBT yang paling terkenal di dunia, karena ini adalah satu-satunya pride parade yang dilaksanakan di air. Acara ini menarik beberapa ratus ribu pengunjung setiap tahunnya dan merupakan salah satu acara tahunan terbesar yang diadakan di Belanda. Namun tahun ini di acara Amsterdam Pride ada satu perahu baru yang berlayar menyusuri kanal, perahu tersebut berisikan 75 orang LGBT dari Iran.

A post shared by Raham Rafiee (@raham09) on

Di Iran, masih belum memungkinkan untuk melakukan parade seperti itu, bahkan jika seseorang diketahui sebagai gay, maka dia layak untuk mendapatkan hukuman mati.  Ini merupakan kelompok warga LGBT Iran terbesar  yang pernah diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara parade dengan bebas.

‘LGBT Iran menghadapi banyak masalah, bahkan di luar negeri. Masalah ini disebabkan oleh keluarga mereka atau bahkan beberapa orang masih takut dengan pemerintah Iran di Belanda. Beberapa peserta mengenakan topeng karena takut akan ancaman, dan ujaran kebencian, meskipun mereka memilih untuk memperjuangkan hak mereka, “kata juru bicara dari organisasi LGBT Iran, Joopea.

‘Perahu Iran dibuat sebagai pengalaman pertama di Pride in Amsterdam, mereka tidak memiliki anggaran yang cukup, mereka hanya merupakan kelompok sukarelawan kecil. Dari sisi lain terlihat bahwa yang mereka lakukan benar-benar dimulai dari nol, namun diakui mereka berada di jalur yang benar karena tujuan mereka adalah memperoleh keadilan bagi LGBT di Iran dan menjadi suara dari mereka yang dibungkam. ‘

Juru bicara Joopea menambahkan: ‘Perahu Iran ada di sini hari ini karena mereka percaya akan adanya perubahan dan kekuatan solidaritas serta harapan.

A post shared by IranPride IranLGBT (@ranginkamaniha) on

Hal ini membuktikan bahwa mereka juga layak untuk mendapatkan martabat, keadilan dan kebebasan seperti manusia dan tentu saja orang-orang harus sadar bahwa mereka harus berdiri dan membantu untuk mewujudkan impian LGBT Iran.

“Itulah mengapa kita tidak menunggu hari di saat kita berparade di seluruh Iran tapi kita berjuang untuk mewujudkannya.” pungkasnya.

Pride Amsterdam pertama kali diselenggarakan pada tahun 1996, dimaksudkan sebagai festival untuk merayakan kebebasan dan keberagaman.

Puncak acara parade ini adalah parade perahu-perahu penyusuri kanal, sebuah parade perahu yang dihias besar-besaran, yang biasanya berangkat dari Westerdok melalui sungai Prinsengracht, Amstel, Zwanenburgwal dan Oudeschans ke Oosterdok. Pada tahun 2014, perahu Yahudi pertama dan perahu Maroko pertama kali ikut berpartisipasi dalam Amsterdam Pride Canal Parade.

Pride Amsterdam biasanya berlangsung selama satu minggu, berisi  berbagai kegiatan untuk LGBT, termasuk pameran, acara budaya dan olahraga. (R.A.W)

 

Sumber:

GSN