SuaraKita.org – Moonlight menjadi film bertema LGBT pertama yang memenangkan piala Oscar, walaupun terjadi kekeliruan dalam acara penganugerahannya.
Tapi dibalik “drama” dalam upacara penganugerahan tersebut sutradara Moonlight Barry Jenkins dan penulis Tarell McCraney juga memenangkan piala Oscar dalam kategori Best Adapted Screenplay dan film Moonlight menjadikan Mahershala Ali Muslim pertama yang memenangkan piala Oscar dalam kategori Best Supporting Actor .
Diatas panggung, pidato kemenangan mereka ditujukan kepada orang-orang yang merasa diri mereka termarjinalkan. Barry mengatakan bahwa dengan piala Oscar yang didapatkan oleh Moonlight membuktikan bahwa mereka ada, dipedulikan, akan selalu didukung dan tidak akan pernah dilupakan. Khususnya selama 4 tahun kedepan dibawah pemerintahan presiden Donald Trump.
Sementara Tarell mengatakan bahwa kemenangan yang diperoleh film Moonlight ditujukan untuk semua orang orang berkulit berwarna baik itu lelaki, perempuan maupun non-gender yang merasa diri mereka tidak dianggap. Karena ini membuktikan bahwa mereka ada dan diperhatikan.
Tahun ini acara penganugerahan piala Oscar diwarnai oleh banyaknya undangan yang memakai simbol kesetaraan dan dukungan terhadap LGBT. Sarah Kate Ellis, direktur GLAAD, sebuah organisasi LGBT besar mengatakan bahwa ketika para selebritis menggunakan diri mereka untuk menyebarkan pesan agar melawan diskriminasi terhadap kelompok yang termarjinalkan, maka pesan tersebut dengan cepat akan tersebar, dan membuat negara tahu bahwa mereka tidak akan gentar melawan kebijakan-kebijakan yang mendiskriminasi.
Kemenangan Moonlight juga mengingatkan para pelaku bisnis dalam pentingnya untuk merangkul kisah-kisah yang inklusif jika mereka ingin tetap relevan dan kompetitif dalam dunia hiburan. (R.A.W)
Sumber