Search
Close this search box.

SuaraKita.org – Beyonce memecah keheningan di sosial media miliknya untuk menyuarakan keberatannya atas kebijakan pemerintahan Donald Trump yang mencabut panduan yang melindungi hak murid transgender . Beberapa waktu lalu pemerintahan Donald Trump mencabut pedoman yang melindungi hak siswa transgender di sekolah-sekolah negeri.

Panduan tersebut diterbitkan pada jaman pemerintahan Barack Obama. Namun, rabu kemarin gedung putih mencabut panduan tersebut. Mahkamah Agung dan sekolah-sekolah negeri di seluruh negara bagian diberikan surat pemberitahuan tentang pencabutan pedoman tersebut.

Dalam akun Facebook-nya yang memiliki pengikut hampir 65 juta orang, beyonce menyerukan ketidak setujuannya kepada pemerintah dan mengajak semua orang untuk mendukung perlindungan terhadap murid LGBT.

Sebelumnya, dalam masa pemerintahan Barack Obama, sekolah-sekolah negeri diinstruksikan untuk mengizinkan murid transgender menggunakan kamar mandi dan loker sesuai dengan identitas gender mereka. Namun dalam surat pemberitahuan pencabutan pedoman yang dikeluarkan oleh gedung putih disebutkan bahwa pedoman itu tidak berisi analisis hukum yang luas atau menjelaskan bagaimana posisi konsisten dengan bahasa yang jelas serta tidak melalui proses secara formal terhadap publik.

Selain Beyonce, selebritis lain seperti Ellen DeGeneres, Laverne Cox dan Ellen Page juga menunjukkan keberatannya terhadap keputusan gedung putih yang mencabut panduan tersebut.

Pada bulan desember tahun lalu, Mike Pence yang kini menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa, Donald Trump akan mengubah perintah Barack Obama tentang perlindungan terhadap hak-hak bagi LGBT. Walaupun minggu lalu putri Donald Trump, Ivanka Trump dan suaminya Jared Kushner mengatakan bahwa mereka telah meyakinkan Donald Trump untuk  tidak mencabut perlindungan yang diberikan pemerintah Barack Obama terhadap LGBT, para pegiat kampanye perlindungan terhadap LGBT menganggap pencabutan perlindungan ini adalah sebuah kemunafikan dari seorang Presiden Amerika Serikat setelah  (R.A.W)

Sumber

Pink News