SuaraKita.org – Acara tahunan ini dihadiri sekitar 7000 orang, meskipun sempat turun hujan mereka berbaris rapi merayakan kesetaraan. Dalam parade tersebut terlihat juga Ray Chan seorang politisi dan anggota legislatif Hongkong pertama yang melela sebagai gay.
Menurut Ray, setelah beberapa dekade, Hongkong masih belum memiliki hukum anti-diskriminasi dan hubungan sesama jenis, meskipun legal tapi belum diakui secara hukum. Ray juga mengatakan bahwa banyak dari rekan-rekannya yang bekerja di pemerintahan atau sebagai seorang guru menemui kesulitan untuk melela tentang orientasi seksualnya. Namun dia berharap kedepannya mereka dapat terbuka dan mengikuti parade ini berkat kerja keras para pendukung kesetaraan.
Seorang kepala sekolah dari Guangzhou, Steve Imrie mengatakan “Hongkong seharusnya berpikir maju kedepan dibandingkan negara lain, kami menunggu Hongkong mengizinkan pernikahan sejenis dan semoga akan akan diikuti oleh China.”
Awal bulan lalu salah satu negara yang cukup progresif di Asia, Taiwan mengadakan parade LGBT yang diikuti sekitar 80.000 orang, dimana kesempatan tersebut digunakan oleh peserta untuk mengkampanyekan pengesahan hukum pernikahan sejenis. (R.A.W)
Sumber :