SuaraKita.org – Berita ini muncul diri Biro Pusat Statistik Inggris (ONS) yang menyensus anak-anak muda tentang identitas seksual mereka sebagai bagian dari sensus penduduk tahunan. Menurut ONS 3.3% dari penduduk berusia 16 sampai 24 tahun mengidentifikasi diri mereka sebagai lesbian, gay, dan biseksual, naik dari 2,8% dibanding tahun sebelumnya. Ini hampir dua kali lipat rata-rata di semua kelompok umur, dengan 1,7% dari penduduk mengidentifikasi sebagai LGB di dalam populasi umum dan hanya 0,6% dari penduduk berusia diatas 65 tahun mengidentifikasi sebagai LGB.
Kenaikan terbesar pada penduduk yang sudah melela adalah biseksual, lebih banyak kaum muda mengidentifikasi sebagai biseksual dibandingkan melela sebagai gay atau lesbian.
Hanya dalam satu tahun, proporsi anak muda yang mengidentifikasi diri mereka sebagai biseksual telah meningkat dari 1,3% menjadi 1,8%. Penelitian lain juga menyatakan proporsi yang cukup besar dari anak muda yang menunjukkan perilaku biseksual, bahkan jika mereka tidak mencentang kotak ‘biseksual’ pada survei.
London memiliki proporsi tertinggi di masyarakat LGB di Inggris, dengan 2,6% dari penduduknya mengidentifikasikan diri mereka sebagai LGB.
Seorang juru bicara dari Stonewall mengatakan: “Kami berharap bahwa individu yang sebelumnya merasa tertekan untuk menyembunyikan identitas bi mereka sekarang merasa lebih aman dan lebih berdaya untuk terbuka tentang bagaimana mereka mengidentifikasikan seksualitas mereka. Namun sangat disayangkan data dari ONS tidak memperhitungkan mereka yang mengidentifikasi diri mereka selain LGB, sehingga mereka tidak terwakilkan. Kita tahu bahwa banyak orang LGBT memilih untuk tidak memberi label orientasi seksual mereka sedemikian rupa.”
Sementara itu pada akhir september lalu Walikota London, Sadiq Khan memastikan bahwa London akan mereformasi pilihan gender untuk mengakui transgender dan interseksual dengan maksud untuk menyertakannya pada sensus tahun 2021. (R.A.W)
Sumber