Search
Close this search box.
Eric Fanning (Sumber : http://www.vox.com)
Eric Fanning
(Sumber : http://www.vox.com)

Suarakita.org- Eric Fanning secara resmi menjadi Sekretaris Militer Amerika Serikat (AS) setelah mengucap sumpah  pada Rabu, 18 Mei 2016. Fanning menjadi gay pertama yang menjabat Sekretaris Militer di Negeri Paman Sam tersebut.

Pelantikan Fanning menjadi momen bersejarah  lainnya yang ditorehkan rezim Obama setelah berbagai langkah bersejarah lain juga diambil Presiden Obama dalam mendorong pemenuhan hak-hak sipil kelompok gay dan lesbian.

Tahun 2011, Presiden Obama mencabut kebijakan ‘Don’t Ask, Don’t Tell’ di militer yang melarang kelompok gay dan lesbian yang ada di militer untuk terbuka akan seksualitasnya. Lima tahun kemudian, bukan hanya kelompok gay dan lesbian bisa secara terbuka menjadi tentara tetapi bisa menjadi pemimpin di kesatuan strategis di kemiliteran AS.

Fanning menyebutkan pelantikannya adalah proses panjang dan penunjukkan dirinya sebagai Sekretaris Militer adalah sebuah kehormatan yang luar biasa, “It has been a long process to get here, one that I don’t think even the writers from ‘House of Cards’ could have scripted if they tried”.

Presiden Obama menominasikan Fanning untuk menjadi Sekretaris Militer pada 3 November 2015. Penunjukkan ini harus disetujui oleh Senat Amerika Serikat ( semacam Dewan Perwakilan Daerah – red). Penominasian Fanning sempat menjadi kontroversi di Senat dan terjadi perdebatan yang cukup alot.

Salah satu Anggota Senat dari Partai Republik, Pat Roberts, menghadang pengangkatan Fanning dengan alasan kepemerintahan Obama tidak akan menutup penjara Guantanamo. Senator dari Partai Republik lainnya, John McCain, meyakinkan Roberts bahwa Presiden Obama akan menutup  penjara Guantanamo di akhir masa jabatan. Dan akhirnya, 17 Mei 2016, Fanning pun mendapat restu dari Senat AS untuk menjadi Sekretaris Militer.

Sekretaris Militer adalah jabatan tertinggi yang ditujukan untuk masyarakat sipil dalam sistem kemiliteran AS. Jabatan ini bertugas untuk mengelola segala yang berhubungan dengan kemiliteran AS, dari mulai sumber daya manusia, tim kerja, pembangunan infrastruktur, masalah lingkungan, sistem persenjataan, akusisi perlengkapan, komunikasi sampai dengan manajemen keuangan.

Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter mengatakan  Fanning adalah  seorang yang kuat, berkepemimpinan baik dan sipil yang berdedikasi yang akan membuat kemiliteran As menjadi yang terbaik di dunia.

Eric Fanning lahir di Michigan, 2 Juli 1968.  Dia telah 25 tahun berkarir di kepemerintahan. Sebelum bergabung dengan Departemen Pertahanan AS, Fanning bekerja sebagai Staf Anggota Kongres dan konsultan bisnis. Fanning pun aktif dalam advokasi hak-hak sipil LGBT, dia adalah anggota dari Gay and Lesbian Victory fund, sebuah organisasi LGBT yang  bertujuan meningkatkan partisipasi LGBT sebagai pejabat publik secara terbuka di  AS. Fanning menjadi Sekretaris Militer AS yang ke-22 dan menjadi gay pertama yang menduduki posisi pimpinan di kemiliteran AS. (Teguh Iman)

 

Sumber :

nbcnews.com

vox.com

Wikipedia