Search
Close this search box.

[PUISI]: Janji dan Kacamata, Oleh: AK

Ilustrasi: www.johncoulthart.com
Ilustrasi: www.johncoulthart.com

 

JANJI
Oleh : AK*

Sore hari…
Matahari mulai mengurung diri
Dalam terang langit
Bias sinar tersirat

Waktu …
Menunjukan ku…
Untuk bertemu…
Dalam sebuah tempat di kota ku…

Pertemuan.
Dalam detik bergulir.
Menunjukan kegelisahan.
Setiap bait syair.

Janji..
Berawal dari tempat yang di cari.
Mengutarakan isi hati
Menyampaikan maksud hati

Detik…
Bergulir begitu deras darah ku
Mendangar pengutaraannya kepadaku
Dengan sepontan ku menjawab “iya aku mau”

******

Kacamata

Oleh: AK*

Pertemuan pertama.
Diam tanpa pembahasan.
Dengan mulut yang saling membisu.
Mencerminkan suasana baru yang dingin.

Terlihat dalam sudut pandang.
Dua insan saling bertatapan.
Walau diam seribu bahasa.
Tanpa kata yang terlontar

Detik berubah semakin deras.
Gerak tubuh menunjukan perubahan.
Bibir pun mulai goyah.
Tak sabar mengeluarkan kata pertama.

Saat mulut mulai berbicara.
Sepasang mata mulai menyipit
Dalam sebuah kaca berlensa.
Mencairkan suasana menjadi hangat.

*AK, Kontributor kini sedang mengenyam pendidikan dibangku sekolah menengah atas.

Bagikan