Search
Close this search box.

[Puisi]: Seandainya Saja Malam Itu Kucium Bibirmu

Ilustrasi : themostbeautifulthing.wordpress.com
Ilustrasi : themostbeautifulthing.wordpress.com

Oleh : Rosa Mariany*

Seandainya saja malam itu kucium bibirmu
Agar kau tak perlu bicara panjang dan lebar,
tentang flora, fauna dunia dan manusia
Tanpa kau bilang, aku tau kau bicara tentangku

Seandainya saja malam itu kucium bibirmu
Mungkin saja kau tampar aku
atau kau balas pagutanku
Itu terserahmu,
bukankah aku hanya melakukan apa yang kumau?

Seandainya saja malam itu kucium bibirmu
bukan untuk meyakinkan rasaku tapi rasamu padaku
karena di matamu ada ragu atau sekedar mau?

 

Tapi ini bukan soal pamer atau pancingan hasrat
Karena manusia hidup punya banyak syarat
dan aku tak ingin berurusan lagi dengan bibir
Karena itu yang pernah membuat dia sejenak terlupa dan lama terlena
Pernah aku datang pada seseorang dan bicara padanya;
“aku ajarkan kau dengan bibirku.”
aku dan dia belajar lewat bibir hanya untuk berdusta

Seandainya saja malam itu kucium bibirmu,
ah, untung malam itu tak kucium bibirmu
Kurasa itu caraku menyelamatkanmu

Jakarta, 032013

*Rosa Mariany kelahiran Jakarta, 20 September 1980 menyelesaikan pendidikannya di Sastra Inggris Universistas Sanata Dharma, Yogyakarta. Masih aktif bekerja di Internasional NGO sebagai staff personalia. Menyukai isu-isu mengenai gender dan pyschoanalisis. Aktif menulis di blog pribadi dan opini di kompasiana. Kritik dan saran bisa disampaikan lewat email rosa.purba@gmail.com silahkan berkunjung keblog pribadi http://rosamariany.blogspot.co.uk/, akun facebook Rosa Mariany dan twitter @rosamariany

 

 

Bagikan