Duduk disudut pojok saat berkumpul bersama untuk belajar,
Hanya diam untuk mendengarkan, setiap hembusan angin yang bersuara, menambah pengetahuan yang selama ini diragukan. Akan keadilan…..
Kita dianggap menyimpang, penyakit, menyalahi kodrat, sampah,….
Kita manusia, sama seperti manusia pada umumnya, tidak ada yang berbeda, hanya orientasinya saja. Mana keadilan itu?…
Ya Allah. Engkau maha mendengar, engkau maha adil,
Patutkah aku mendapatkan ketidakadilan seperti ini?…
Bukankah engkau menciptakan manusia untuk berlaku adil, tapi apa yang aku dapatkan dari kaumku sendiri yang engkau anggap kita ini bersaudara,
Mereka seakan jijik melihatku,
Seakan-akan aku ini mahluk yang paling hina dimata mereka,
Mana keadilan itu?…
Aku harus tetap berjuang untuk mendapatkan keadilan,
Setidaknya aku ingin mereka tahu akan keberadaanku dengan perbedaan yang menurut mereka salah,
Tapi aku tak berdaya, aku takut,ya Allah, sepertinya ada segerombolan manusia yang selalu membawa namaMU untuk memusnahkanku dan sahabat-sahabatku.
Diskriminasi, pelecehan, pelanggaran, dan kekerasan.
hanya itu yang aku dapatkan,
Bukan keadilan yang aku dapatkan.
Mana keadilan itu?…
Aku harus tetap berjuang, walau darah ini habis sampai tidak menetes lagi,
Sampai kekerasan dan diskriminasi tak ada lagi,
Aku harus tetap berjuang.
Sekarang saatnya aku dan para sahabat-sahabatku untuk bersuara menjadi satu,
Tidak ada gunanya lagi kita membisu,
Demi perbedaan kita lawan kekerasan,
Kita buktikan kita ada.
Kita bisa, dan kita nyata,
Untuk keadilan berpihak kepada kita?….
Bis Malam Perjalanan Kalibata-Bogor, 5 Agustus 2012
*Relawan Ourvoice dan alumni pelatihan pendidikan kritis IAC