RCTI selaku penayang acara Indonesian Idol 2012 belum lama ini diadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Aliansi Masyarakat Peduli Acara Televisi Indonesia (AMPATI), selaku pelapor, menilai komentar juri Anang Hermansya dan Ahmad Dhani melecehkan kontestan lelaki yang berpenampilan feminim.
Daniel Mananta selaku host di program yang sudah memasuki tahun ketujuh itu, angkat bicara. Menurutnya, tak ada yang salah dengan Anang dan Dhani.
“Menurut gue oke-oke aja sih, dan its the show, kalo lo liat di Amerika banyak banget komentar yang pedas. Kita punya freedom of speach di sini, kita bisa punya kebebasan bicara. Apa salahnya sih mengatakan sesuatu yang ada dalam pikiran kita,” kata Daniel, saat ditemui di The Bellezza Suites, Jakarta, Selasa (10/4).
Mantan VJ MTV itu malah balik mempertanyakan posisi KPI. Dia meminta KPI untuk membatasi keberadaan laki-laki feminim di televisi.
“Menurut gue, benerin gue kalau gue salah, KPI bukannya harusnya menurunkan, membatasi, adanya cowok yang keperempuan-perempuanan di TV, ya? Benar enggak?,” ceplosnya.
“Itu pendapat pribadi gue banget, sih,” imbuhnya sambil tersenyum.
*Menurut kesimpulan dari sebuah studi yang dilakukan olehProfesor Richard Ryan dari University of Rochester di New York, mengatakan Sebagian besar kaum homofobia yang tidak menerima seksualitas mereka, maka mereka akan melakukan dorongan untuk menyerang kaum homoseksual karena rasa takut hasrat mereka yang tertindas itu akan muncul ke permukaan.
Kalau menurut pepatah sih apa yang keluar dari mulut kita untuk orang lain, itulah diri kita. eimmm???
sumber : www.tabloidbintang.com dan berbagai sumber.