Search
Close this search box.

Dia yang tidak mau disentuh KETIKA BERCINTA

Ranjang berderak…
selimut berjatuhan… menumpuk diatas bantal
Kau melumat seluruh hidupku tanpa sisa

Yah, payudaraku untukmu…
untuk kau lumuri dengan madu
setelah selsai urusanmu
sebelah payudaraku kau taburi empedu
sembari kau berkata…”agar taksatupun selingkuhanmu yang akan menyentuh sebelah payaudaramu”

Ahhh…. kau licik!!!

Perempuan  menyentuhku, namun membiarkan jari-jariku tergenggam kosong…
menyetubuhiku tanpa menanggalkan pakainnya…
membeiarkan cairanku menggenang…
pasrah di cumbu… kulit dada kitapun tidak bersentuhan

tak kau izinkan aku menyentuh ujung putingmu, apalagi untuk menghisapnya….
Ahhh…. kau…. memang perempuanku…
Kau menikmati setiap jeritanku ketika senjatamu menabur bunga-bunga disetiap sisi kemaluanku… ahhhh… sayang…

Otakku ini kotor….

membayangkan kau telanjang didepanku… bercinta saling menyentuh kulit dan terbang bersama-sama…
Kecewa… setelahh selsai urusanmu, kau menciumku lalu hanya duduk dan menghisap rokokmu…

nyamankah kau BERCINTA hanya membuatku PUAS? lalu kau…?

Ah, aku benci… tapi aku mencintaimu sayang…
kokohkah benteng VAGINAMU?
“kau puas akupun puas” selalu itu yang kau katakan…
bukankah cinta saling memberi?

kau hanya menindihku… membuatku mengerang, tapi kau… Ah sayang…
namun, kau cintaku….
Buchieku…
kekasihku…

Penulis: Elzhu Sakura

Bagikan

Puisi Lainnya