Search
Close this search box.

Bunga-bunga yang Terpinggirkan: Mengintip Ke Dalam Taman Lawang

Suarakita.org- “Mau kasih uang berapa?” ucapnya ketus. Kaget, kami hanya bisa saling melihat dalam kebingungan. “Oke tiga ratus ribu ya”, ucapnya dengan nada yang tak kalah ketus. Dalam hati aku mengumpat, Sialan! Kalau bukan demi Chihiro, mungkin aku sudah kabur sembari melontarkan berbagai sumpah serapah! dasar waria maruk!. Tapi apa mau dikata? Kami sudah terlanjur basah, sekalian saja menyelam!

[CERPEN] Setitik Cahaya

Suarakita.org- “Tapi aku sudah banyak salah padamu. Aku sudah berkali-kali menyakitimu. Bahkan aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri karena sudah membuatmu menangis seperti itu.” Katamu dalam obrolan malam-malam denganku ditelepon.

Apa Kontribusi Perda Syariah Terhadap Kesejahteraan Perempuan di Aceh?

Suarakita.org- Pada tanggal 16 Januari 2014, diadakan sebuah diskusi menarik di salah satu café di daerah Cikini, Jakarta Pusat, tepatnya di café Bakoel Kopi. Dihadiri oleh perempuan-perempuan yang peduli dengan nasib perempuan-perempuan yang terdiskriminasi, diskusi ini dipenuhi dengan pendapat-pendapat kritis yang progresif.

Peran Gender Dalam Keluarga Melalui Perspektif Kelas: Relevan Atau Tidak?

Suarakita.org- Bagi beberapa orang, gambaran suami yang bekerja dan istri yang mengurus anak-anaknya di rumah merupakan hal yang biasa saja. Bahkan, gambaran tersebut mungkin menjadi semacam standar “keluarga sempurna” bagi mereka. Namun, orang juga bisa berpendapat bahwa gambaran tersebut melambangkan opresi terhadap perempuan. Pandangan bahwa perempuan “seharusnya” tinggal dirumah dan mengurus anak bisa dianggap sebagai upaya laki-laki untuk membatasi potensi perempuan.