Search
Close this search box.

Media Menatap Isu LGBT

Suarakita.org- Minggu, 11 Oktober 2015 . Suara Kita bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen Jakarta (AJI Jakarta) mengadakan workshop untuk jurnalis dengan tema Media dan Isu LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) : Bagaiamana Kebijakan Media dan Regulasi Negara dalam Memandang LGBT. Workshop ini dilaksanakan di Kantor AJI Jakarta , yang terletak di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

Tantangan Untuk Muhamadiyah Ke Depan

Suarakita.org- Pada tahun 1994, saya menamatkan sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) Labuhan Ratu, Tanjung Karang, Lampung. Setidaknya hingga kini, ada tiga kenangan saya akan SDM itu. Pertama, pelajaran fiqh ibadah, utamanya bab shalat. Saat di SDM doa qunut tidak dipakai ketika shalat subuh. Oleh guru agama, kami diberitahu bahwa Muhammadiyah tidak memakai qunut ketika shalat subuh dengan alasan untuk menyegerakan mencari ma’isyah atau penghidupan. Itu sebabnya pula selepas shalat subuh tidak ada shalat sunnah ba’diyah.

Diduga Gay, Dua Pemuda Ini Dihukum Mati ISIS

Suarakita.org- Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menghukum mati seseorang karena orientasi seksualnya. Kali ini, dua orang anak muda dilempar dari gedung tinggi sebagai hukuman karena mereka dituduh sebagai gay.

Seribu Kentang Untuk Kesetaraan Pernikahan

Suarakita.org- Dua pelajar dari Australia Will Richards (18) dan Daniel Buston (16) membuat bendera pelangi raksasa yang tersusun dari 1000 kentang yang sudah diwaranai sedemikian rupa. Hal ini mereka lakukan untuk mendukung pernikahan sejenis di negara mereka sendiri, Australia.

[KISAH] Mukinem: Cerita Tentang Perempuan dan Rahimnya

Suarakita.org- Ba’da magrib itu bapak mengajak saya pergi ke sebuah toko buku. Hal ini biasa dilakukannya sebagai hadiah langganan teruntuk putri-putrinya bila mendapat juara kelas. Pada usia yang masih 17 tahun, saya menemukan buku bersampul kuning dengan judul Kembang-Kembang Genjer karya Fransisca Ria Susanti. Buku ini mengisahkan 13 perempuan anggota Gerwani korban tragedi G 30 September 1965. Ketika sebanyak 203 halaman lekas tunai, terselip satu cerita yang membuat dada saya bergetar, tentang seorang perempuan bernama Mukinem.

[Kisah] Ketika Gay Masih Bersembunyi

Suarakita.org- Sebut saja namanya Alfi. Seorang pegawai rumah makan cepat saji yang sudah menjadi sahabat saya sejak SMP lalu. Pada awalnya saya melakukan come out[1] kepadanya sekitar dua tahun yang lalu, dan tanpa diduka dirinya menerima saya dengan mengatakan bahwa saya masihlah sahabatnya. Dari responnya itulah saya semakin nyaman untuk bercerita tentang kehidupan saya, relasi saya dengan pacar saya, dan juga hubungan saya dengan keluarga saya. Saya kira dia sudah mengetahui semuanya tentang seluk beluk hidup saya sekarang.