Search
Close this search box.

HRW : Pemerintah Indonesia Picu Kebencian Terhadap LGBT

Suarakita.org- Human Right Watch (HRW) menilai pemerintah Indonesia sebagai pemicu serangan yang mengancam keamanan kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dalam konferensi pers, Kamis, 11 April 2016, di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta.

Masyarakat Adat di Indonesia Masih Terdiskriminasi

SuaraKita.org – Menurut data Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) yang dirilis pada 2011, Indonesia mempunyai sekitar 50 juta hingga 70 juta jiwa masyarakat adat. Mereka menyebar luas mulai dari Sabang hingga Merauke dengan aneka ragam kepercayaan, adat istiadat, dan budaya yang dimiliki mereka. Namun, karena jumlah mereka kalah banyak dibandingkan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia, mereka dianggap sebagai minoritas dan mereka sering kali mendapat diskriminasi. Diskriminasi terhadap kelompok penganut agama atau kepercayaan adat, seperti penganut ajaran kepercayaan, Sunda Wiwitan, Djawa Sunda, Parmalem, Kaharingan dan lain lain kerap kali dialami oleh para pengikutnya.

[Opini] Kemerdekaan Yang Gagu

SuaraKita.org – Merdeka. Terminologi ini pada dasarnya memiliki tradisi pemaknaknaan yang universal. Ada yang memaknai sebagai hilangnya tali penyekat absolutisme, ada pula yang mendebatkannya sebagai kebebasan yang kebablasan. Merdeka adalah something in between. Yang abu-abu dan yang relatif. Lalu bagaimana bila tiba-tiba merdeka diejawantahkan sebagai kebebasan yang membikin orang malas jadi abai dan terlena? Contohnya, seperti mereka yang tengah meminta mahmakah konstitusi menguji ulang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) Pasal 284 ayat (1) sampai (5) perihal perzinahan, pemerkosaan dan perbuatan cabul sesama jenis bersama ormas-ormas yang menepuk dada sebagai pengusung misi keluarga beradab. Dunia yang banyak berubah konteks rupanya gagal memberikan kaca mata baru bagi deretan manusia yang bergelar master, doktor dan profesional ini.

Dr. Fidiansyah Ogah Baca PPDGJ III Bagian F.66 tentang Orientasi Seksual

Suarakita.org- Dr. Fidiansyah tidak bersedia membaca lengkap buku Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguang Jiwa (PPDGJ) III bagian F.66 tentang orientasi seksual di depan wartawan pada konferensi pers di kantor Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza, Jum’at 29 Juli 2016.

[Jurnal] Logika Nasionalis Kultural dan Representasi Sinematik Hubungan dan Hasrat Gay Asia-Kaukasoid

Suarakita.org- Hubungan antarras sering kali menimbulkan isu-isu kultural, dan versi gaynya tidak terkecuali. Segala upaya untuk membahas persoalan hubungan beda ras antara pria gay Asia dan Kaukasoid, terutama dalam komunitas gay Asia dan diaspora Asia, akan menghasilkan debat yang terpolarisasi dalam bingkai retorika “Asia versus Kaukasoid”. Retorika inilah yang mendorong saya untuk memeriksa representasi sinematik kontemporer akan hubungan dan hasrat Asia-Kaukasoid dalam esai ini; apa yang secara peyoratif disebut fenomena “beras dan kentang”.

W.H.O Harus Menghapus Transgender Dari Daftar Penyakit Mental

SuaraKita.org – Setelah melalui beberapa sidang, sebuah studi merekomendasikan W.H.O untuk menghapus transgender dari daftar penyakit mental. Perubahan tersebut akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam buku klasifikasi penyakit edisi tahun 2018 yang dikeluarkan oleh W.H.O.

Transgender Superhero Dalam Sebuah Komik Akan Rilis Tahun Ini

Suarakita.org – Chalice, nama karakter tersebut akan memulai debutnya dalam komik dengan judul Alters. Sebuah komik tentang beberapa tokoh yang memiliki kekuatan super, namun memiliki keunikan tersendiri dalam fisik, mental dan unsur kimiawi dalam tubuh mereka. Sebagai super hero transgender perempuan, Chalice memiliki kekuatan untuk mengendalikan gaya gravitasi sehingga dia dapat terbang. Tidak seperti superhero pada umumnya yang hanya memiliki sebuah identitas rahasia, Chalice memiliki dua identitas.