Search
Close this search box.

Hak Jawab: Keberatan Atas Pemberitaan tentang “Isu LGBT Dalam Perspektif Gereja”

Suarakita.org- Saya sangat terkejut membaca posting tentang “Isu LGBT Dalam Perspektif Gereja” tertanggal 3 September 2015. Saya baru dapat merespon sekarang, karena saya baru membaca posting tersebut setelah seorang teman mengirimkan link ke alamat posting tersebut baru-baru ini. Ada beberapa hal yang perlu saya klarifikasi sehubungan dengan tulisan tersebut.

Koentjaraningrat Memorial Lectures XII/2015: Narkoba, Seksualitas dan Politik

Suarakita.org – Kamis (15/10), bertempat di Auditorium Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Forum Kajian Antropologi Indonesia (FKAI) kembali mengadakan Koentjaraningrat Memorial Lectures atau Kuliah Umum Mengenang Koentjaraningrat ke-12 dengan tajuk Narkoba, Seksualitas dan Politik. Kuliah umum ini dihadiri oleh puluhan partisipan dari berbagai latar belakang. Hadir dalam kuliah umum tersebut beberapa mahasiswa dan jajaran kepolisian, ilmuan sosial hingga keperawatan.

Media Menatap Isu LGBT

Suarakita.org- Minggu, 11 Oktober 2015 . Suara Kita bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen Jakarta (AJI Jakarta) mengadakan workshop untuk jurnalis dengan tema Media dan Isu LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) : Bagaiamana Kebijakan Media dan Regulasi Negara dalam Memandang LGBT. Workshop ini dilaksanakan di Kantor AJI Jakarta , yang terletak di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.

Tantangan Untuk Muhamadiyah Ke Depan

Suarakita.org- Pada tahun 1994, saya menamatkan sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) Labuhan Ratu, Tanjung Karang, Lampung. Setidaknya hingga kini, ada tiga kenangan saya akan SDM itu. Pertama, pelajaran fiqh ibadah, utamanya bab shalat. Saat di SDM doa qunut tidak dipakai ketika shalat subuh. Oleh guru agama, kami diberitahu bahwa Muhammadiyah tidak memakai qunut ketika shalat subuh dengan alasan untuk menyegerakan mencari ma’isyah atau penghidupan. Itu sebabnya pula selepas shalat subuh tidak ada shalat sunnah ba’diyah.

Diduga Gay, Dua Pemuda Ini Dihukum Mati ISIS

Suarakita.org- Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kembali menghukum mati seseorang karena orientasi seksualnya. Kali ini, dua orang anak muda dilempar dari gedung tinggi sebagai hukuman karena mereka dituduh sebagai gay.

Seribu Kentang Untuk Kesetaraan Pernikahan

Suarakita.org- Dua pelajar dari Australia Will Richards (18) dan Daniel Buston (16) membuat bendera pelangi raksasa yang tersusun dari 1000 kentang yang sudah diwaranai sedemikian rupa. Hal ini mereka lakukan untuk mendukung pernikahan sejenis di negara mereka sendiri, Australia.