SuaraKita.org - Melihatnya di atas dermaga adalah pertanda senja telah tiba. Tak ada yang tahu sejak kapan dia menunggu di dermaga. Read more »
Suarakita.org - “Aku benar- benar stres, I was so desperate, aku enggak bisa seumur hidup akting terus, aku benar benar tertekan, mungkin bunuh diri jalan terbaik”, ungkap Dwi, cowok feminim asal Tomohon, Sulawesi Utara. Read more »
Suarakita.org- Dr. Hastaning Sakti, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, menyatakan bahwa bunuh diri berakar dari rasa malu. Read more »
SuaraKita.org - Jika RUU ini disetujui, California manjadi negara bagian pertama yang mewajibkan sekolah sekolah untuk memiliki rencana penanggulangan bunuh diri untuk remaja LGBT di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Read more »
SuaraKita.org - Sejumlah sarjana mengaitkan kebencian masyarakat Dunia Ketiga terhadap LGBT dengan pengaruh dari kolonialisme. LGBT bertolak belakang dari citra maskulinitas dan kegagahan yang hendak ditampilkan kaum kolonial, yang akhirnya diadopsi kaum terjajah. Ironinya, negara-negara mantan penjajah itu kini sudah menoleransi LGBT sampai batas yang besar. Read more »
SuaraKita.org - The Bea Arthur Residence juga memberikan konseling dan membantu pengurusan kasus yang menimpa remaja LGBT di New York Read more »
SuaraKita.org – Audrey meninggalkan bangku sekolah di usia 12 tahuan dan merancang mesin pencari lirik berbahasa mandarin di usia 15 tahun dan kemudian membangun beberapa bisnis start-up. Di usia 24 tahun Audrey bertransisi dari lelaki menjadi perempuan Read more »
SuaraKita.org – Menurut sebuah survey online, hampir 90% dari orang tua dengan usia antara 30 sampai dengan 59 tahun mengatakan bahwa mereka akan menerima anak-anak mereka bila melela sebagai LGBT. Walaupun beberapa diantara mereka masih belum sepenuh hati menerima kenyataan tersebut. Read more »