Search
Close this search box.
enid

[Kisah] Cara Ady Coming Out dan Terus Mengeksplorasi Diri

Suarakita.org – “Aku sadar sebagai gay waktu kelas satu SMP. Sebelum itu orang melihat aku cenderung feminim atau ekspresi genderku tidak maskulin. Itulah mengapa sejak SD aku selalu dikatakan sebagai anak bencong atau banci.

[Kisah] Cara Ady Melawan Tindakan Abusif

SuaraKita.org – Sosok tamu Suara Kita kali ini adalah seorang mahasiswa Sosiologi salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta dan tinggal di Depok.

[Kisah] Melela? Tak Melulu Hanya Sebagai Lesbian Atau Gay

SuaraKita.org – Kita biasa mendengar bahwa Melela atau Coming Out dilakukan oleh teman-teman yang lesbian dan gay saja. Namun ternyata banyak juga teman-teman yang tidak termasuk pada kelompok lesbian atau gay yang melakukan melela di bulan ini. Atau bahkan tidak melulu mengenai orientasi seksual.

[Kisah] Margarethe Cammermeyer: Berjuang dari Militer ke Kongres AS

SuaraKita.org – Margarethe Cammermeyer, seperti yang dikisahkan dalam otobiografinya, Serving in Silence (1994), dilahirkan pada tahun 1942 di Oslo. Cammermeyer adalah seorang Amerika keturunan Norwegia yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga konservatif dan tradisional. Hidup dengan latar belakang keluarga dan masyarakat heteroseksual yang masih memegang nilai-nilai konvensional di mana enkulturasi yang membedakan kaum laki-laki dengan perempuan menjadi sebuah tradisi, Cammermeyer tumbuh dan berkembang menjadi seorang perempuan yang lain daripada perempuan kebanyakan pada masanya. Tinggi dan kuat serta menyenangi hal-hal yang penuh tantangan seperti olahraga, menjadikan Cammermeyer seorang yang tomboy (Perempuan maskulin -Red).

[Kisah] Apa itu Rumah?

Oleh: Wisesa Wirayuda SuaraKita.org – Dentuman suara piano menemaniku dalam menuturkan kisah ini. Lagi-lagi aku ingin menceritakan cerita murahanku pada

[Kisah] Coming Out dan Kegelisahan Salman

SuaraKita.org – Salman menjalin hubungan dengan pasangannya sejak usia 23 tahun. Sejak berhubungan, pasangan Salman sudah open dengan keluarganya. Sementara Salman sendiri belum secara terbuka berbicara kepada keluarga. Namun, tokh demikian keluarga sepertinya sudah membaca. Tetapi posisinya keluarga tidak mau menyakiti Salman dan Salman-pun tidak mau menyakiti keluarga. Memang Ibu pernah bertanya, kapan Salman menikah.

[Kisah] Salman: Anak adalah Nilai yang Layak Diperjuangkan

SuaraKita.org – Hidup sebagai kelompok homoseksual memang tidak mudah. Pandangan masyarakat yang heteronormatif dan menganggap bahwa pasangan sejenis adalah sebuah kesalahan dan tidak lazim hidup dalam masyarakat masih mendominasi. Hal inilah yang seringkali menyebabkan adanya diskriminasi terhadap kelompok LGBT. Akan tetapi, rasa sayang dan cinta yang tulus terhadap sesama pada akhirnya akan mampu menghapus diskriminasi.